|
SUMEDANG, (PR).Kemarau yang telah berlangsung selama lebih kurang empat bulan telah mengakibatkan turunnya debit air di sejumlah sumber air baku Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sumedang. Akibat menurunnya debit air di hampir semua sumber airnya, pihak PDAM Sumedang sejak beberapa bulan terakhir, terpaksa kembali melakukan kebijakan memasok kebutuhan air terhadap para pelanggannya secara bergiliran. Bahkan, para pelanggan yang berada di Desa Padasuka, Kec. Sumedang Selatan, belakangan ini nyaris tak bisa dilayani sepenuhnya oleh pihak PDAM melalui air dalam jaringan pipa. "Karena debit air di sumber air jaringannya menurun drastis, maka khusus bagi para pelanggan di Padasuka, setiap tiga hari sekali kami kirim bantuan tambahan air bersih dengan menggunakan mobil tangki (PDAM)," ujar Kahumas PDAM Sumedang, Cece Wahyu Gumelar, Rabu (27/9). Mendampingi Direktur PDAM Sumedang, Manu Adi Santosa, Kahumas Cece Wahyu Gumelar menyebutkan, kurangnya suplai air PDAM kepada para pelanggannya itu, karena debit air di hampir semua sumber air baku PDAM Sumedang, telah mengalami penurunan cukup drastis. Sebagai contoh, debit air PDAM jaringan sumber air Nanggorak, yang biasanya mampu memasok air sekira 60 liter per detik, saat ini hanya 30 liter per detik. Demikian juga mata air Cipongkor, lanjut dia, yang semula memiliki debit air rata-rata sekira 10 liter per detik, kini hanya 3 liter per detik. Sementara mata air Cipanteneun, menurun dari semula rata-rata 50 liter per detik, menjadi 35 liter per detik. Tidak hanya terkena giliran, ratusan pelanggan PDAM di dua kompleks perumahan di wilayah Kecamatan Sumedang utara, dalam lima hari terakhir, malahan sempat tidak mendapat giliran pasokan air PDAM. Yaitu para pelanggan di kompleks perumahan Mekarsari dan Jatihurip, masih di seputar Sumedang kota. Penyebab gangguan total pasokan air kepada para pelanggan di dua kompleks perumahan itu, menurut Cece Wahyu Gumelar, karena pipa jaringan untuk pelanggan di kedua kompleks perumahan tadi, pada Jumat (22/9) mengalami kebocoran. "Hari itu juga, bagian pipa yang bocor langsung kami perbaiki. Tetapi mungkin tidak lama kemudian pipa itu bocor lagi. Sekarang sudah diperbaiki kembali," ujarnya. Namun, selama gangguan berlangsung, setiap hari, PDAM Sumedang terus-menerus mengirim bantuan air bersih dengan mobil tangki air PDAM. (A-91) Post Date : 28 September 2006 |