Pasokan Air PDAM Bakal Digilir

Sumber:Suara Merdeka - 11 Juni 2008
Kategori:Air Minum

BLORA - Pelanggan PDAM di Blora bersiap-siaplah menerima penggiliran pasokan air bersih. Sebab, memasuki musim kemarau air baku yang dibutuhkan perusahaan milik daerah itu bakal menurun drastis.

Terlebih lagi di pertengahan tahun ini, Waduk Tempuran yang menjadi sumber air utama PDAM akan dikeruk. Air di waduk terbesar di Blora itu dikosongkan terlebih dulu sebelum dikeruk.

Direktur Utama PDAM Blora Eko Budi Risetiawan memastikan, hingga kini pasokan air kepada pelanggan masih lancar. Menurutnya, stok air baku di tiga sumber, yakni Waduk Tempuran, sumber air Ngampel dan Kajar, masih memadai.

Dia menyebutkan, penggiliran pasokan air akan dilakukan jika air baku di ketiga sumber tersebut menurun seiring dengan kedatangan musim kemarau.

Stok Air Baku

”Pelayanan kepada pelanggan tetap kami upayakan semaksimal mungkin. Hanya karena nantinya stok air baku sangat terbatas, dengan terpaksa kami melakukan penggiliran,” ujarnya, kemarin.

Kokok —sapaan akrab Eko Budi Risetiawan— mengungkapkan, PDAM Blora mendapatkan air baku dari Waduk Tempuran mencapai 20 liter/detik, Ngampel 20 liter/detik, dan sumber air Kajar 7 liter/detik setiap hari.

Air baku tersebut diolah untuk memenuhi kebutuhan air bersih kepada 2.800-an pelanggan di kawasan Kota Blora dan sekitarnya.

Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, saat musim kemarau, debit air di ketiga sumber tersebut menurun drastis. Bahkan, air di Waduk Tempuran tidak bisa dimanfaatkan lagi karena mengalami kekeringan.

Kokok menyebutkan, habisnya air di waduk tersebut bisa cepat terjadi karena tidak lama lagi proyek pengerukan akan dilaksanakan oleh Pemprov melalui Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Seluna (BBWSPS).

”Bila pengerukan itu mulai dilakukan maka penggiliran air bersih kepada pelanggan juga kami terapkan,” tandasnya.

Dengan air baku 27 liter/detik yang didapatkan dari sumber air Ngampel dan Kajar diprediksi akan mampu mencukupi kebutuhan air bersih kepada 2.000-an pelanggan.

Dia menekankan, tidak seperti pelanggan di kawasan Kota Blora dan sekitarnya yang bakal mendapatkan penggiliran pasokan air bersih, pelanggan di kecamatan lain, seperti Cepu,  Ngawen, Kunduran, Randublatung, dan Kunduran  tetap lancar memperoleh air bersih.  ”Air baku di unit-unit PDAM lain tetap tersedia,” imbuhnya. (H18-69)



Post Date : 11 Juni 2008