Pasokan Air Kembali Tersendat

Sumber:Koran Sindo - 02 Agustus 2008
Kategori:Air Minum

KARO (SINDO) – Persoalan pasokan air bersih ke Kota Wisata Berastagi terus berlanjut, meski PDAM Tirtanadi telah mengganti mesin baru.

Akibatnya, pasokan air ke pelanggan kembali tersendat. Saat ini masyarakat terpaksa menjemput air langsung ke Kantor PDAM Tirtanadi atau membeli dari pihak pencucian mobil yang memiliki sumur bor sendiri. Cristin br Karo, salah seorang warga yang bermukim di Jalan Veteran Berastagi mengatakan, sejak sepekan terakhir suplai air bersih dari PDAM Tirtanadi Berastagi tidak menentu mengalir ke areal permukimannya.

”Pasokan air datang tidak menentu, bisa pagi, siang, bahkan tidak jarang tengah malam. Jika air mengalir di keran, biasanya kami terlebih dahulu menampung air untuk memasak. Setelah cukup, baru memenuhi bak mandi sekalian untuk mencuci. Seusai itu, selanjutnya menampung air dengan baskom atau lainnya sebagai stok,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Teknik PDAM Tirtanadi Cabang Berastagi Yaman mengatakan, tersendatnya pasokan air ke pelanggan karena satu dari dua mesin yang dioperasikan saat ini rusak berat. ”Kami telah berusaha semaksimal mungkin, bahkan teknisi yang berasal dari Jakarta sudah kami datangkan untuk menangani permasalahan ini,” paparnya ketika ditemui di selasela perbaikan mesin pompa di sumber Mata Air Melas kemarin.

Yaman menerangkan, pihaknya telah membeli dua mesin pompa baru. Namun, kehadiran mesin tersebut belum membuahkan hasil yang maksimal. ”Mesin baru telah dipasang, tetapi hanya bertahan satu bulan setengah. Sambil menunggu perbaikan mesin baru tersebut dan mesin cadangan, kami kembali memesan satu mesin baru sebagai upaya mengatasi krisis air,” ujarnya.

Dia mengaku kejadian seperti ini sebelumnya belum pernah terjadi. ”Upacara secara ritual di lokasi ini telah kami lakukan dua kali namun hal tersebut belum juga membuahkan hasil,” paparnya. Ketika ditanyakan tentang target pihak PDAM Tirtanadi untuk memperbaiki permasalahan tersebut.

Yaman mengatakan, pihaknya akan berusaha menyelesaikan masalah pompa air di Mata Air Lau Melas satu hingga dua hari mendatang. ”Saya harap masyarakat dapat memakluminya. Berhubung saat ini hanya satu mesin yang dapat beroperasi, untuk sementara suplai air dibagi secara bergilir,”katanya lagi. (makmur sembiring)



Post Date : 02 Agustus 2008