Pasokan Air Bersih Tersendat

Sumber:Koran Sindo - 28 September 2010
Kategori:Air Minum

PALEMBANG(SINDO) – Pasokan air bersih untuk 38.000 pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi Palembang dipastikan bakal tersendat beberapa hari mendatang.

PDAM Tirta Musi, Kamis (30/9) mendatang, akan menghentikan sementara pasokan listrik untuk menambah daya di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Karang Anyar dan boosterKm 4. Dengan peningkatan kapasitas ini, setidaknya delapan wilayah pendistribusian air dipastikan akan tersendat, yakni kecamatan Gandus,Alang-Alang Lebar, Sukarame, Kemuning, sebagian Kecamatan IB I (Kelurahan Siring Agung, Bukit Baru, Lorok Pakjo), sebagian Kecamatan IT I (Kelurahan 3 Ilir D IV),Kompleks Perumahan Bukit Sejahtera Polygon, serta sebagian Kecamatan Sako Kenten. Direktur Utama PDAM Tirta Musi Palembang Syaiful DEA mengatakan, kapasitas listrik IPA Karang Anyar rencananya dinaikkan dari 865 KVA menjadi 1.340 KVA.

Selain itu,di IPA ini juga dilakukan perbaikan fisik untuk memperlebar pintu air masuk.IPA Karanganyar menyuplai air untuk distribusi center (DC) atau boosterIlir Barat I,Kemuning, Sukarami,Alang- Alang Lebar, dan Gandus. Sedangkan, bosteerKm 4 dari 690 KPA menjadi 865 KPA. Dengan adanya peningkatan daya listrik ini, kapasitas produksi WTP Karanganyar menjadi 600 liter/detik. ”Selama proses tersebut, kami minta maaf kepada sekitar 38.000 pelanggan yang dilalui kedua instalasi tersebut bakal terganggu,” kata Syaiful di kantornya kemarin. Menurut Syaiful, penambahan daya listrik kapasitas IPA Karang Anyar ini akan memakan waktu sekitar 2–3 hari.Dia mengimbau para pelanggan untuk mempersiapkan diri.

”Untuk itu kami imbau masyarakat di wilayah tersebut dapat menampung air di bak penampungan untuk mengantisipasi gangguan pengaliran,”jelasnya. Penambahan daya listrik ini merupakan program jangka panjang. Diharapkan dengan penambahan kapasitas ini, pelayanan kepada para pelanggan akan lebih baik lagi. ”Jadi, meskipun memakan waktu,setidaknya 2–3 hari, tapi hasilnya bisa dirasakan untuk jangka panjang,”tuturnya. Syaiful menambahkan,setelah melakukan peningkatan daya listrik, PDAM Tirta Musi juga menargetkan booster air bersih Alang- Alang Lebar (AAL) bisa beroperasi pada penghujung 2010. Booster ini mampu menampung 3.000 meter kubik air bersih serta mengakomodasi 190.000 pelanggan.

”Kita pastikan, setelah booster tersebut beroperasi, ada dua wilayah yang cukup besar bisa kita layani, yakni kawasan Talang Kelapa dan Talang Jambe.Kita harapkan sesuai keinginan wali kota untuk memberikan pelayanan distribusi air selama 24 jam penuh,” kata Syaiful sembari mengatakan, hingga kini pelanggan PDAM Tirta Musi Palembang telah mencapai 146.000 pelanggan. Penggantian pipa yang dilakukan PDAM ini memang cukup beralasan. Pasalnya,saat ini pemenuhan kebutuhan air bersih di Kota Palembang baru mencapai 83%. Untuk menyempurnakan target 100% pemenuhan air bersih, Pemkot bersama PDAM Tirta Musi terus berupaya keras.

Salah satunya mendapatkan bantuan dana hibah dari Australia sebesar Rp11 miliar. Direncanakan dana bantuan tersebut digunakan sebagai bantuan subsidi bagi 4.000 pelanggan baru. Wali Kota Palembang Eddy Santana Putra menegaskan,bantuan dana dari Negeri Kanguru tersebut akan lebih difokuskan pengembangan dan instalasi air bersih untuk daerah-daerah yang belum tersentuh air bersih. Dana hibah ini nantinya ditujukan bagi masyarakat yang belum terkena distribusi air bersih.Menurut Eddy, dia telah menginventarisasi kecamatan yang berhak mendapatkan jatah PDAM bersubsidi tersebut.

”Setidaknya baru ada empat kecamatan dibidik, yakni Kecamatan Seberang Ulu I,Kecamatan Kalidoni,Kecamatan Kertapati, dan Kecamatan Plaju,”katanya. (andhiko tungga alam)



Post Date : 28 September 2010