|
GUNUNGKIDUL –Hujan yang mengguyur Wonosari,Gunungkidul kemarin siang membuat beberapa wilayah terendam banjir. Selain melumpuhkan aktivitas perdagangan di Pasar Argosari, banjir juga membuat proyek Taman Kota di Desa Siraman terancam molor. Padahal proyek itu sedang dikebut guna mengejar target pembangunan selesai akhir tahun ini. Sesuai kontrak kerja dengan Kantor Pengendalian Dampak Lingkungan (Kapedal) Gunungkidul, proyek yang dikerjakan CV Jati Sari ini tinggal diserahkan ke pemkab. Banjir juga nyaris merendam ratusan rumah warga di sekitar Sungai Pancuran. Sungai itu meluap akibat tidak mampu menahan debit air. “Air juga hampir sampai jalan raya dan rumah warga,” kata Ngatini, salah satu warga setempat. Selain di Desa Siraman,puluhan rumah warga di Dusun Bandung,DesaBandung,Playen juga nyaris terendam banjir. Banjir juga membuat puluhan pedagang Argosari terpaksa mengalihkan dagangan mereka lantaran kebocoran atap pasar yang tidak kunjung diperbaiki. “Pokoknya pasar banjir. Dagangan harus kami pindah lantaran terpal tidak bisa lagi menahan luapan air,”kata Heri, salah satu pedagang. Sukijan, seorang pekerja proyek pembangunan Taman Hijau mengatakan,meluapnya sungai di luar dugaan.Ketinggian air Sungai Pancuran di atas 6 meter membuat para pekerja harus menghentikan pengecoran dan memilih untuk menyelamatkan diri. suharjono Post Date : 17 Desember 2012 |