Pantura Barat Krisis Air Bersih

Sumber:Koran Sindo - 23 Juli 2012
Kategori:Air Minum
BREBES– Sedikitnya ada 10 desa di empat kecamatan yang ada di Kabupaten Brebes mengalami krisis air bersih. Warga kesulitan untuk mengonsumsi air layak guna memenuhi kebutuhan air sehari-hari. 
 
Ke 10 desa tersebut masing-masing Desa Kalijurang dan Galuh Timur masuk Kecamatan Tonjong; kemudian Desa Pruwatan dan Kali Egarang di Kecamatan Bumiayu. Desa Cikeusal Kidul dan Kubangsari keduanya masuk Kecamatan Ketanggungan terakhir Desa Pamulihan, Kamal, Karang Bale dan Kubang Jati kesemuanya masuk Kecamatan Ketanggungan. 
 
Menurut Humas SAR Brebes Agus Supramono, sejumlah wilayah di Brebes mulai dilanda krisis air bersih belakangan ini. Bahkan ada beberapa desa yang mengalami krisis sejak empat bulan silam. Kondisi itu membuat warga harus memutar otaknya agar bisa mendapat air bersih.“Kalau yang mampu,mereka beli air bersih dalam kemasan jeriken ukuran 18 liter seharga Rp 1.000 per jeriken,”katanya di Brebes, kemarin. 
 
Kemarin SAR melakukan pengedropan air di Desa Karang Bale, Larangan, kemarin.SAR melakukannya secara swadaya denganmembagikanairkepada 2.000 kepala keluarga (KK).“Total yang disalurkan sementara ini ada 1.500 liter,” jelasnya. Tidak menutup kemungkinan desa lainnya juga akan menerima bantuan serupa.“Saat ini kami juga tengah melakukan pendataan wilayah mana yang akan didrop air bersih,” tandasnya. 
 
SalahsatuwargaDesaKarang Bale Catim,37,mengatakan,wilayahnya telah mengalami krisis air bersih sejak empat bulan silam.“ Ya seneng dapat bantuan air seperti ini,”timpalnya. Kekeringan juga terjadi di Temanggung.Warga Dusun Kemiri, Desa Kemiri,Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung, terpaksa harus antri untuk mendapatkan air di sebuah sungai di dusun lainnya pada malam hari. Warga Dusun Kemiri,Tumadi, 40, mengatakan,warga terpaksa harus antri air bersih saat malam hari.
 
Biasanya warga mulai melakukannya pada pukul 22.00-24.00 WIB. Mereka melakukannya di sebuah sungai kecil yang mengalir di Dusun Kebondalem,Desa Kemiri. ‘’Warga dusun kami sengaja mengambil airnya malam hari, karena untuk menghindari rebutan dengan warga dusun lainnya. Yaitu setelah selesai salat tarawih dan istirahat,’’ katanya, kemarin. Jarak sungai dengan tempat tinggal warga Dusun Kemiri juga lumayan jauh.Jaraknya diperkirakan sampai sekitar dua kilometeran. 
 
Staf Penanganan Darurat dan Logistik,Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung,Kartikasari mengatakan, air bersih sudah mulai disalurkan di dua wilayah kecamatan yang mengalami kekeringan paling parah,yaitu Kecamatan Kranggan dan KecamatanKaloran.“ Setiap desa di wilayah itu menerima dua kali penyaluran air bersih,’’ jelasnya. akrom hazami/m abduh


Post Date : 23 Juli 2012