Pangkalan Kesulitan Air Bersih

Sumber:Pikiran Rakyat - 11 Oktober 2006
Kategori:Air Minum
KARAWANG, (PR).-Warga di empat desa di Kec. Pangkalan, saat ini tengah kelimpungan kekurangan air. Hal itu itu terjadi setelah Kab Karawang tidak diguyur hujan sejak empat bulan terakhir.

"Untuk memperoleh satu ember air minum saja, warga di sini harus antre berjam-jam. Mereka berkumpul di lokasi sumur-sumur yang masih berair," ujar Isem (40) warga Desa Taman Mekar, Selasa (10/10).

Menurut dia, antrean pengambil air berlangsung selama dua puluh empat jam. Sementara, untuk keperluan mandi mereka harus berjalan sejauh 4 kilometer menuju aliran sungai Cibeet.

Nasem mengatakan, desa yang tengah dilanda kesulitan air meliputi Desa Taman Mekar, Kertasari, Mulangsari dan Tamansari. Warga ke empat desa itu, harus berjuang untuk mendapatkan air bersih.

Dari pantauan di lapangan, Desa Taman Mekar merupakan desa paling parah yang dilanda kesulitan air. Pasalnya, di desa tersebut hanya ada satu sumur milik warga yang masih berair.

"Sumur yang masih bisa dimanfaatkan itu, kucuran airnya sangat kecil. Untuk memperoleh satu ember saja diperlukan waktu setengah jam. Padahal yang antre cukup banyak," kata Nasem dalam bahasa Sunda yang kental.

Di tiga desa lainnya, masih ada beberapa sumur yang dapat dimanfaatkan kendati debitnya sangat kecil. Mereka pun harus antre berjam-jam untuk mendapatkan air bersih.

Kepala Desa Taman Mekar, Atu Suryana mengatakan, hingga saat ini belum pernah ada bantuan air bersih dari pemerintah setempat.

Anggota komisi B DPRD setempat, Nanda Suhanda mengaku prihatin, masih ada rakyat yang menderita."Pemerintah harus segera merespons hal ini dengan mengirim air bersih ke empat desa itu," kata Nanda. (A-106)



Post Date : 11 Oktober 2006