|
PASURUAN - Ratusan kepala keluarga (KK) di Kelurahan Panggungrejo masih harus antre panjang untuk bisa mendapatkan air bersih. Bahkan tidak sedikit yang harus mengeluarkan uang demi beberapa jirigen air. Sementara, janji pemkot untuk memenuhi air bersih untuk mereka tidak terbukti. Antre panjang mendapatkan air bersih sudah bukan menjadi hal aneh bagi warga Panggungrejo. Mereka memang harus rela berjalan beberapa kilometer menuju tempat pengucuran air bersih di desa tetangga, kawasan Mandaranrejo. Jika tidak, warga harus mau mengeluarkan uang Rp 1.000 - Rp 1.500 hanya untuk mendapatkan 5 liter air bersih yang mereka butuhkan. "Bertahun-tahun sudah seperti ini mbak, jadi tidak kaget. Selama ini kebutuhan air bersih untuk warga Kelurahan Panggungrejo memang hampir tidak pernah dipenuhi. Kita sudah sering protes, diperhatikan sebentar setelah itu tidak ada tindak lanjut," kata Kosim, salah seorang warga Panggungrejo. Dia mengungkapkan lebih dari 80 KK di Panggungrejo sebenarnya sudah tercatat sebagai konsumen pelanggan PDAM. Bahkan mereka rutin membayar biaya beban untuk air bersih yang hampir tidak pernah mereka rasakan. Tapi setiap kali PDAM dikritik masalah macetnya aliran air bersih di daerah Panggungrejo, jawabannya lebih banyak janji. Puncaknya, warga sempat marah besar ketika PDAM tidak memenuhi janjinya untuk melancarkan aliran air di rumah warga yang menjadi pelanggan. Kejadian itu sudah berlalu cukup lama. Sekali lagi, muncul janji manis. Sayangnya masih sekedar lip service. Lagi-lagi keinginan warga untuk bisa mendapatkan air bersih dengan mudah masih jauh dari harapan. Mendengar keluhan warga Panggungrejo, Kahumas M. Arief Ilham mengungkapkan Pemkot Pasuruan sudah berusaha mencarikan jalan untuk melancarkan aliran air bersih di Panggungrejo. "Banyak kendala teknis yang sedang berusaha kita selesaikan agar masyarakat Panggungrejo tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih. PDAM sedang mengkaji khusus masalah ini. Diharapkan dalam waktu dekat semuanya bisa teratasi, dan problem air bersih di Kelurahan Panggungrejo tidak lagi muncul," tegas Arief Ilham. (via) Post Date : 16 November 2005 |