JAKARTA: Perusahaan Daerah Air Minum Jakarta Raya (PAM Jaya) menargetkan pembuatan 36.000 sambungan baru bagi calon pelanggan pada tahun ini, sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga.
Manager Pelayanan dan Humas PAM Jaya Danang Teguh Suhartono menyatakan target tersebut akan dipenuhi oleh kedua operatornya, yakni PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) untuk wilayah barat DKI dan PT Aetra Air Jakarta (Aetra) untuk wilayah timur DKI.
"Kebutuhan akan air bersih di DKI sangat tinggi, mengingat penduduknya tiap tahun bertambah. Target sambungan baru PAM Jaya 2009 itu akan dipenuhi Palyja dan Aetra," ujarnya di Jakarta, kemarin.
Danang menyebutkan hingga saat ini pelanggan PAM Jaya telah mencapai lebih dari 820.000, sedangkan pelanggan yang masuk daftar tunggu sambungan air bersih terus meningkat setiap tahunnya.
"Calon pelanggan PAM di kota metropolitan setiap tahun meningkat. Sebelum melakukan penyambungan baru, kami terlebih dulu melakukan perbaikan infrastruktur, antara lain pengecekan pipa saluran air," katanya seperti dikutip Antara.
Menyinggung tentang kualitas air dari PAM Jaya, dia mengungkapkan, pelayanan air bersih yang didistribusikan telah memenuhi syarat sesuai dengan standar kesehatan. Sebab, sebelum didistribusikan kepada pelanggan, air tersebut telah melalui uji laboratorium.
Biaya pemasangan sambungan baru itu sendiri ditanggung oleh operator. Aetra sebelumnya memperkirakan nilai investasi total pada 2009 sebesar Rp193 miliar. Investasi ini di luar denda pada PAM Jaya sebesar Rp183,5 miliar atas tidak tercapainya target 2002-2007.
Sementara itu, Palyja menargetkan investasi total Rp853 miliar pada 2008-2012. Bastanul Siregar
Post Date : 12 Mei 2009
|