Palyja tekan kebocoran air jadi 2%

JAKARTA: Palyja, operator penyedia air bersih wilayah Jakarta bagian barat, akan menekan kebocoran penyaluran air tahun ini sebesar 2% dengan memperbaiki pipa-pipa lama.

Vice President PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) Herawati Prasetyo mengatakan kebocoran penyaluran air untuk wilayah barat Jakarta itu mencapai 42%. Kebocoran itu disebabkan dua hal yaitu berupa kebocoran fisik akibat kerusakan pipa tua dan kebocoran akibat pengambilan air secara ilegal.

"Kebocoran fisik dapat kami atasi dengan menggunakan berbagai teknik, tetapi kebocoran akibat penggunaan air ilegal agak susah," katanya saat diskusi rutin di Departemen Pekerjaan Umum, Jumat.

Kebocoran fisik telah diatasi dengan cara mengganti sepanjang 5.000 km pipa-pipa yang rusak. Selain itu, kerusakan yang tidak kelihatan akan dideteksi dengan menggunakan gas helium di mana pipa yang mengalami kebocoran akan mengeluarkan gelembung.

"Cara ini merupakan cara yang efektif karena selain mudah dilakukan juga harganya sangat murah. Jadi cara ini sangat membantu sekali,"ujar Herawati. (Bisnis/m01)
 

Post Date : 21 Juli 2008