Palu Dilanda Banjir, Puluhan Rumah Rusak

PALU (SINDO) – Musibah banjir kemarin melanda Kelurahan Layana,Palu,Sulawesi Tengah (Sulteng).Akibatnya, seorang bayi bernama Ogi (18 bulan) tewas terhanyut dan sedikitnya belasan rumah roboh diterjang banjir. 

Sriani, orang tua Ogi,menuturkan bahwa Ogi terlepas dari gendongannya lalu terjatuh ke air.“Ketika hendak menyelamatkan anak saya,air dari Sungai Layana tiba-tiba datang. Airnya sangat deras sehingga anak saya terlepas dari gendongan,” papar Sriani.Sejumlah petugas TNI/Polri dibantu warga setempat kini sedang melakukan pencarian terhadap korban yang hilang di sekitar Sungai Layana.

Saputra,seorang warga setempat,mengaku banjir mulai melanda pada pukul 14.00 Wita. Melihat air sungai naik begitu deras,warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai bergegas meninggalkan rumahnya untuk menghindari banjir. “Banjir bandang setinggi hampir satu meter tersebut juga merobohkan sebuah jembatan di atas Sungai Layana serta puluhan rumah lainnya yang mengalami kerusakan.

”Wali Kota Palu Rusdy Mastura mengaku prihatin dengan kejadian tersebut.Rusdy meminta bawahannya untuk membuat posko banjir.“Kami siapkan tenda darurat,” kata Mastura. Hingga berita ini diturunkan,Kota Palu masih diguyur hujan deras. (samsuria ahyar)
 

Post Date : 25 Oktober 2008