|
PALEMBANG (Media): Banjir mulai melanda sejumlah wilayah di Kota Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel), akibat meluapnya Sungai Musi dan Sungai Ogan. Ratusan rumah tergenang. Walaupun ketinggian genangan masih sekitar 40 sentimeter (cm), dikhawatirkan akan terus meninggi karena hujan yang mengguyur wilayah tersebut hingga berita ini diturunkan belum juga reda. Berdasarkan pantauan Media Indonesia, banjir antara lain menggenangi kawasan permukiman di Kecamatan Seberang Ulu I, Seberang Ulu II, Plaju, Kertapati, dan Kecamatan Gandus. Di Seberang Ulu II yang terkena banjir antara lain Kelurahan 7 Ulu, 8 Ulu, 10 Ulu, dan Kelurahan 12 Ulu. Sedangkan di Kecamatan Gandus genangan air terjadi di Kelurahan Gandus dan Karyajaya. Banjir mulai melanda wilayah tersebut pada Sabtu (3/10) malam. Karena sebagian besar rumah penduduk merupakan rumah panggung, air tidak sampai masuk ke rumah. ''Kami sebenarnya sudah bosan menghadapi banjir. Setiap tahun pasti terjadi banjir. Tetapi, pemerintah tidak pernah berupaya menanggulanginya. Karena air pasang Sungai Ogan dan Musi tidak bisa dielakkan, kami minta pemerintah membangun drainase besar, kolam penampungan dan perbaikan kampung,'' kata M Basri, 45, warga Kelurahan Kertapati. Dia mengaku khawatir luapan Sungai Musi semakin parah, sebab hujan makin deras. ''Kami takut banjir yang makin besar terjadi malam hari. Ke mana kami akan lari,'' kata Basri, warga Kertapati lainnya. Banjir juga terjadi di Jakabaring, Tegal Binangun arah jembatan Musi II dan Simpang Sungki, yang sangat dekat dengan aliran Sungai Ogan. Sementara itu Warga Karyajaya, Wantjik Rosad, menyebutkan Sungai Ogan meluap sejak tiga hari lalu. ''Tapi sekarang ini tampak semakin besar,'' ujarnya. Dia menambahkan, hampir seluruh permukiman di Karyajaya yang berbatasan dengan Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, telah terendam air. (AY/N-1). Post Date : 05 November 2007 |