SEMARANG - Pemprov Jateng mulai 2010 bersiap memberdayakan enam sistem penyediaan air minum (SPAM) regional dan 10 SPAM nonregional. Hal itu dalam rangka peningkatan pelayanan ke masyarakat.
Ditargetkan, tahun 2015 jumlah penduduk yang terlayani meningkat menjadi 60 persen. Sekarang baru mencapai 34,5 persen.
”Jumlah penduduk Jateng yang terlayani dengan SPAM pipa ini ada 4.450.000 jiwa. Tahun 2015, diharapkan meningkat menjadi 11.320.000 jiwa,” kata Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (Ciptakaru) Jateng Ir M Tamzil.
Total produksi SPAM sekarang ada 12.270 liter/detik dengan jumlah sambungan 787.600 rumah. Pada 2015, produksi diharapkan meningkat menjadi 27.450 liter/detik dengan sambungan 2.250.000 rumah.
Estimasi biaya untuk pengembangan SPAM-SPAM tersebut mencapai Rp7,59 triliun. Dalam program air minum Jateng, telah dilakukan upaya penyehatan PDAM kabupaten/kota. Dari seluruh PDAM, yang sehat sekarang 19 PDAM, sisanya masih sakit. Sebelumnya, yang sehat ada 13.
”Air minum di waktu mendatang, jika tak terkelola dan terencana dengan baik dapat menjadi masalah besar,” kata dia. (H30,H23-20)
Post Date : 21 Juni 2010
|