JAKARTA: PT Aetra Air Jakarta (Aetra) dan PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja), operator air minum di Jakarta, siap memasok kebutuhan air minum bagi para penghuni rumah susun sewa (rusunawa) di Ibu Kota sehingga pengelolanya tidak perlu membangun sumur air tanah.
Presiden Direktur Aetra Syahril Japarin menyatakan operator mendukung program Pemprov DKI untuk mengendalikan pengambilan air tanah dan menyediakan air minum bagi warganya, termasuk yang tinggal di rusunawa.
"Bentuk dukungan itu kami lakukan dengan terus meningkatkan kualitas air minum dan memperluas jaringan pipa air untuk menjangkau kawasan yang lebih luas, termasuk wilayah yang sudah atau akan dibangun rusunawa," ujarnya kepada Bisnis, di Jakarta kemarin.
Syahril mengatakan Aetra akan terus memperluas jaringan pipa air minum hingga ke lokasi-lokasi yang akan dibangun rusunawa dan rumah susun milik untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal yang layak bagi warga Jakarta.
Aetra, sambungya, tengah mempersiapkan pembangunan jaringan pipa transmisi air berdiameter cukup besar, 600 milimeter, yang akan ditender pada 2 pekan depan untuk melayani pelanggan di rusunawa Pulogebang Jakarta Timur dan daerah sekitarnya.
Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan DKI Agus Subardono sebelumnya menyatakan Pemprov DKI akan membangun 20 blok rusunawa dengan 2.000 unit ruang pada 7 lokasi di Jakarta Utara dan Jakarta Timur semester II/2009.
Agus mengatakan penambahan 2.000 unit rusunawa itu rencananya juga akan diikuti dengan peningkatan kualitas pengelolaan. Salah satunya adalah manajemen pasokan air minum yang paling sering dikeluhkan penghuni. (Bisnis, 5 Agustus)
Optimalisasi jaringan
Dihubungi terpisah, Corporate Communications Head Palyja Meyritha Maryanie mengatakan Palyja juga sudah menyiapkan rencana penambahan pasokan dan jaringan bagi sejumlah rusunawa yang akan dibangun di wilayah operasi perusahaan.
"Kami sudah bersiap untuk melakukan optimalisasi jaringan dan menurunkan nonrevenue water sehingga distribusinya menjangkau hingga ke lokasi rumah susun itu. Kami siap fasilitasi kebutuhan rusun," ujarnya.
Meyritha mengatakan sejumlah wilayah operasional Palyja yang belum dapat terlayani secara optimal segera akan diatasi dengan membangun jaringan pipa baru ke kawasan tersebut yang mendapat pasokan air minum curah dari PDAM Tangerang.
Ditemui dalam kesempatan terpisah, Gubernur DKI Fauzi Bowo menyatakan dirinya juga sudah menginstruksikan Perusahaan Daerah Air Minum DKI untuk menuntaskan masalah kekurangan pasokan air minum ke rusunawa tersebut. (Mia Chitra Dinisari)
Post Date : 07 Agustus 2009
|
