Kekeringan (drought) secara umum didifinisikan sebagai pengurangan persediaan air atau kelembaban yang bersifat sementara secara signifikan di bawah normal atau volume yang diharapkan untuk jangka waktu khusus. Kekeringan dapat diartikan juga sebagai suatu keadaan dimana terjadi kekurangan air, dalam hal ini biasanya dikonotasikan dengan kekurangan air hujan. Dampak dari kekeringan sebagai akibat dari kurangnya air, atau perbedaan-perbedaan antara permintaan dan persediaan akan air. Kekeringan paling sering dihubungkan dengan curah hujan yang rendah atau iklim semi kering, sementara kekeringan juga terjadi pada daerah-daerah dengan jumlah curah hujan yang biasanya besar. Kekeringan dapat menyebabkan persediaan air mengering, panen gagal tumbuh, hewan mati dan kekurangan gizin kesehatan yang buruk menjadi luas.
Newsletter Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai Bengawan Solo Edisi kali ini mengangkat tema mengenai strategi mitigasi dan upaya pengurangan kekeringan, meliputi klasifikasi, dampak, status kekeringan, serta data daerah rawan kekeringan.
Daftar Isi:
- Klasifikasi Kekeringan
- Tingkat Kekeringan
- Dampak Kekeringan
- Status Kekeringan
- Strategi Mitigasi dan Upaya Pengurangan Kekeringan
- Upaya Penanggulangan Kekeringan
- Peta Lokasi Daerah yang Sulit Air pada Wilayah Sungai Bengawan Solo
- Data Daerah Rawan Kekeringan Tahun 2009
- Peta Daerah Kekeringan pada Wilayah Sungai Bengawan Solo
- Emergency Kit Tips Menghadapi Bencana Alam
- Informasi Prakiraan Banjir
Post Date : 11 Mei 2010
|