|
Masih rendah akses air minum dan sanitasi yang layak mencerminkan bahwa laju penyediaan infrastruktur air minum dan sanitasi belum dapat mengimbangi laju pertumbuhan penduduk . Hal ini disebabkan oleh keterbatasan kemampuan pendanaan pengembangan air minum dan sanitasi dan belum optimalnya pengelolaan sarana dan prasarana yang sudah dibangun. Kalimat diatas adalah penggalan dari kata sambutan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto pada acara Konferensi Sanitasi dan Air Minum Nasional (KSAN) 2011, yang diselenggarakan pada tanggal 11-13 Oktober 2011. Berbagai kegiatan selama berlangsungnya KSAN ini menjadi topik yang diangkat dalam Newsletter AMPL kali ini. Selain acara pembukaan, diketengahkan pula kronik KSAN 2011 dengan padamnya lampu ketika Pak Menteri Pekerjaan Umum hendak melakukan penandatanganan naskah kerja sama dengan lima Bank yang telah menyatakan kesiapannya dalam mendukung pendanaan pelayanan air minum; acara talkshow tentang masalah keamanan sumber daya air (water Safety); pameran pembangunan air minum dan sanitasi dari beberapa instansi; penyerahan penghargaan; Festival KSAN yang bertujuan untuk memperlebar target peserta dari Konferensi Sanitasi dan Air Minum Nasional 2011 dengan mengajak anak muda dan masyarakat umum untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini; penutupan KSAN oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Prof Dr Armida S Alisyahbana.
Post Date : 16 April 2012 |