|
Nagari Palangki Kecamatan IV Nagari Kabupaten Sawahlunto Sijunjung terpilih mewakili Sumatera Barat dalam lomba lingkungan bersih dan sehat PKK KB Kes Tingkat Nasional. Terpilihnya Nagari Palangki mewakili Sumbar dalam lomba kali ini, karena telah berhasil masuk ke dalam peringkat terbaik pertama untuk tingkat provinsi dan peringkat ke enam besar tingkat nasional. Penilaian dilakukan tim penilai provinsi Sumatera Barat yang meliputi empat bidang kegiatan, masing-masing PKK, KB-KES, Lingkungan Bersih dan Sehat. Hal ini tentunya, tidak terlepas dari kerja keras serta upaya yang sungguh-sungguh dari semua pihak, terutama tim penggerak PKK dari semua tingkatan, terang Kabid Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Sawahlunto Sijunjung, Syarif Potutu SKM. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi perolehan predikat terbaik I di bidang lingkungan bersih dan sehat tersebut adalah adanya peningkatan-peningkatan cakupan serta kinerja dari indikator-indikator input, proses dan output yang diyakini dapat meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan keluarga di Kabupaten Sawahlunto Sijunjung, khususnya di Nagari Palangki Kecamatan IV Nagari. Adapun beberapa faktor keberhasilan di Nagari Palangki, yakni kegiatan Jumpaberlian (Jumat pagi bersihkan lingkungan anda) yang dilaksanakan setiap Jumat minggu pertama dan ketiga setiap bulannya. Kegiatan-kegiatan dalam Jumpaberlian tersebut telah disepakati dan telah tertuang dalam Surat Keputusan Wali Nagari Palangki. Jalan lingkar Jorong dan Nagari diberi cor beton dan batu kali putih yang sebagian dananya berasal dari swadaya masyarakat. Kader kesehatan lingkungan, pengurus Nagari Siaga, serta tim pembina dan pelaksana Forum komunikasi Nagari telah terbentuk. Wadah tersebut telah berfungsi dengan baik di tengah-tengah masyarakat serta telah dikukuhkan dengan Surat Keputusan Camat dan Wali Nagari. Setiap Jorong telah mempunyai 5 (lima) orang kader kesehatan lingkungan dan sudah dilatih, 90 % dari kader tersebut sudah terampil dalam melakukan pengisian kartu rumah sehat. Selama kegiatan PKK KB-Kes, warga yang telah mempunyai kartu rumah sebagai alat pemantau lingkunga bersih dan sehat meningkat dari 551 menjadi 711 rumah. Pengolahan sampah keluarga sudah dipisahkan antara basah dan kering dan diolah secara mekanis. Air limbah sudah ada penyalurannya. Masyarakat adalah pelaku utama dan pemerintah berkewajiban untuk mengarahkan, membimbing serta menciptakan suasana yang menunjang. Gerakan Jumat bersih mencerminkan nilai-nilai agama dan budaya dalam suasana gotong-royong dan swadaya masyarakat yang ada di Nagari Palangki, ungkap Syarif. (air) Post Date : 25 Mei 2007 |