|
Kandangan, BPost Surutnya banjir di Tanjung dan daerah-daerah sekitar Banua Enam ternyata tidak terjadi di Nagara, Hulu Sungai Selatan (HSS). Sebab sekitar hampir seluruh jalan propinsi yang menghubungkan HSS dan Hulu Sungai Utara (HST) genangannya semakin meninggi. Dari pantauan, ruas jalan Nagara, Babirik Danau Panggang nyaris tidak ada yang tak digenangi air. Beberapa warga menuturkan, terik matahari selama tiga hari berturut-turut, ternyata belum mampu mengurangi genangan air, malah sebaliknya. "Malah sekarang tidak ada yang tidak terendam," ujar seorang warga. Musibah banjir ini, makin meningkatkan kekeluargaan warga sekitar. Warga yang rumahnya terendam air diberi tumpangan oleh warga lain yang rumahnya berada di kawasan yang lebih tinggi. Sementara di desa Banua Hanyar dan Baruh Jaya, seperti diungkapkan warga ketinggian air sampai kemarin terus bertambah. Jika sebelumnya hanya sekitar 10 cm, sekarang bisa mencapai 30 sampai 40 cm. "Pokoknya airnya belum surut. Lihat sendiri kan, banyak warga yang mengungsi ke rumah atau daerah yang aman," kata Pur, warga setempat. Akibat genangan ini aktivitas warga terhambat. Proses keluar masuk barang yang biasanya meramaikan Pasar Nagara pun tersendat. Ini karena titik-titik genangan air semakin banyak, sehingga warga yang menuju atau dari arah Nagara pun tidak lagi lancar perjalanannya. Kendaraan roda dua, meski masih bisa melintasi di sejumlah titik genangan, namun dalam perjalanan mereka pun harus rela mengeluarkan uang Rp5.000 untuk bantuan truk pengangkut barang yang sejak genangan air meninggi berubah fungsi menjadi alat penyeberang bagi warga yang melintas di kawasan Jalan Nagara-Kandangan. Bupati HSS HM Safii mengaku khawatir dengan kondisi warganya di Nagara. Ia memprediksi banjir di wilayahnya ini meski masih terkategori genangan air, namun sifatnya bakal lebih permanen. "Kalau di kawasan lain mungkin sudah surut di Nagara lain karakteristiknya. Lebih permanen. Ke depannya hal ini akan kami antisipasi dengan normalisasi sungai," tandasnya. niz Post Date : 11 September 2005 |