Murung Raya Surut, Barito Utara Masih 2,5 Meter

Sumber:Kompas - 28 April 2008
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

Palangkaraya, Kompas - Banjir akibat luapan Sungai Barito yang sejak Kamis pekan lalu menggenangi Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, saat ini mulai surut. Sebaliknya, di Kabupaten Barito Utara, sejumlah sekolah masih diliburkan karena banjir masih 2,5 meter.

”Jalan di Laung Tuhup saat ini mulai terlihat. Saat banjir kemarin, jalan terendam sekitar 1 meter,” kata Camat Laung Tuhup, Kabupaten Murung Raya, Syahrial, yang dihubungi dari Palangkaraya, Minggu (27/4).

Syahrial menuturkan, warga yang kebanjiran menerima bantuan barang kebutuhan pokok dari Pemerintah Kabupaten Murung Raya. Paket yang berisi beras, mi instan, gula, garam, kecap, dan ikan kaleng itu diprioritaskan bagi warga miskin di bantaran Sungai Barito. Selain paket kebutuhan pokok, warga juga mendapat bantuan satu tenda untuk pos kesehatan dan keamanan.

Sementara di Kabupaten Barito Utara, genangan banjir masih 1,5-2,5 meter. Banjir di Muara Teweh, ibu kota Kabupaten Barito Utara, merupakan limpahan dari Kabupaten Murung Raya. Saat Murung Raya surut, banjir Barito Utara meningkat. Daerah rendah di Barito Utara yang tergenang air berada di Kecamatan Lahei, Teweh Tengah, Kandui, dan Montallat.

Untuk menjaga keselamatan siswa, kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kabupaten Barito Utara, Feri Kusmiadi, beberapa sekolah yang tergenang air diinstruksikan untuk diliburkan sampai banjir surut.

Aktivitas di Pasar Pendopo, Muara Teweh, terganggu karena genangan banjir. Banyak warga enggan berbelanja. ”Warga lebih memilih berbelanja ke pasar di Jalan Timur yang lokasinya lebih tinggi dan tidak tergenang,” kata Feri. (CAS)



Post Date : 28 April 2008