Murid Terpaksa Diliburkan

Sumber:Pikiran Rakyat - 03 Februari 2007
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
SUMBER, (PR).-Ratusan rumah dan ribuan hektare sawah di beberapa desa di empat kecamatan di Kab. Cirebon direndam banjir, akibat hujan deras dan jebolnya tanggul Sungai Ciwaringin di beberapa titik, Jumat (2/2) sekira pukul 1.30 WIB.

Empat kecamatan yakni Gegesik, Arjawinangun, Ciwaringin, dan Kapetakan. Sebagian desa yang tergenang banjir misalnya di Kec. Gegesik yakni Kedungdalem, Panunggul, Bayalangu Kidul, dan Sibubut. Sedangkan Kec. Ciwaringin yang desanya dilanda banjir yakni Desa Babakan, Ciwaringin, dan Gintung Kidul.

Sejumlah sekolah dasar (SD) di desa yang dilanda banjir pun terpaksa meliburkan muridnya. Seperti SD 1 dan 4 Bayalangu Kidul Kec. Gegesik, terpaksa memulangkan siswanya Jumat (2/2) pukul 7.30 WIB, karena air tiba-tiba masuk ke ruang-ruang kelas.

Sedangkan SD Kedungdalem meliburkan sekolahnya karena tidak ada siswa yang masuk sekolah, setelah sebagian rumah siswanya tergenang banjir sampai Jumat pagi.

Kerugian akibat bencana banjir yang melanda sebagian wilayah Kab. Cirebon diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Kerugian terutama dari rusaknya alat elektronik milik warga yang tidak menyangka sama sekali bakal datang banjir.

Selain dari elektronik, kerugian juga dari hanyutnya ternak peliharaan warga seperti ayam, bebek, dan ikan.

Banjir yang melanda sejumlah desa secara bersamaan terjadi karena meluapnya Sungai Ciwaringin yang membelah dan melewati desa-desa yang banjir. Di beberapa titik banjir terjadi karena jebolnya tanggul Sungai Ciwaringin.

Warga berharap pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki tanggul yang jebol. Karena kalau tidak segera diperbaiki, dipastikan banjir bakal kembali melanda kalau hujan deras turun.

Misalnya banjir bercampur lumpur yang melanda Desa Sibubut dan Kedungdalem terjadi karena jebolnya tanggul Sungai Ciwaringin di 10 titik. Di Desa Sibubut, satu rumah kosong roboh dan dua rumah milik janda Saniah (46) dan Masruni (50) nyaris roboh.

Mengungsi

Akibat banjir yang terjadi malam sampai pagi hari, semalaman ratusan warga Desa Sibubut dan Kedungdalem terpaksa mengungsi di masjid desa, karena takut bakal ada bencana.

Air bercampur lumpur baru surut Jumat sekira pukul 7.30 WIB. Warga akhirnya baru mulai membersihkan rumahnya dari lumpur sekira pukul 8.00 WIB.

Menurut Sutranih (65) warga Desa Sibubut Kec. Gegesik, selama belasan tahun tinggal di Desa Sibubut, tidak pernah mengalami banjir yang begitu dasyat. Akibat banjir yang terjadi sekarang, tidak sedikit barang elektronik milik warga yang rusak.

Menurut Kuwu Sibubut Titi Arsiti, untuk menanggulangi kebutuhan makan sementara warga yang mengungsi pihaknya menyiapkan air, beras dan lauk-pauk. Sedangkan Pemkab Cirebon memberikan bantuan 2 kuintal beras.

Di Desa Sibubut, kata Titi, setidaknya 120 rumah warga tergenang air hampir 1 meter. Ketinggian air yang masuk rumah paling parah dialami sekira 149 rumah warga Desa Gintung Kidul. (A-92)



Post Date : 03 Februari 2007