|
Ratusan rumah di beberapa desa di Kecamatan Permata Intan, Kabupaten Murung Raya (Mura) terendam. Ketinggian air mencapai satu setengah meter. Menurut Camat Pertama Intan Ediono S Sos dihubungi via telepon satelitnya mengatakan, desa yang terendam antar lain Tumbang Lahung, Tumbang Salio, Muara Babuat dan Sei Bakanon. "Saat ini belum ada laporan adanya korban jiwa tetapi banyak hewan peliharaan warga yang mati seperti kambing dan ayam. Untuk sementara aktivitas warga saat ini lumpuh," ujarnya. Soal warga yang rumahnya terendam, kata dia, sementara diungsikan ke tempat yang lebih tinggi dan juga sebagian warga yang mengungsi di rumah keluarganya yang tidak terkena banjir. Banjir juga merendam puluhan rumah di Desa Juking Pajang yang terletak di pinggir DAS Barito. Di daerah ini ketinggian air mencapai satu meter lebih dan mengakibatkan ratusan hewaan peliharaan mati. Kepala Desa Juking Pajang, Indah Munadi mengatakan banjir kali ini tergolong parah. Penyebabnya diduga hujan terus mengguyur desa itu, sehingga DAS Barito tak mampu menampung luapan air. Banjir sudah menggenangi dua lokasi di Jalan Merdeka Beriwit Hulu dan Jalan Hungan, Puruk Cahu. Puluhan rumah dan satu surau terendam. Banjir diduga kiriman dari hulu Sungai Barito ditambah guyuran hujan. Pantauan di lokasi air mulai naik ke badan jalan dan warga sudah mulai mengamankan perabotan rumah, agar tidak terendam banjir dan sebagian warga mulai membuat panggung did alam rumah. "Kami siap-siap memindahkan perabotan rumah, siapa tahu banjir kali ini lebih besar dari yang sebelumnya, kan lihat begitu cepat naik," kata satu warga. ck7 Post Date : 13 Mei 2005 |