MPDT Diharapkan Jadi Solusi Sumber Air Baku

Sumber:Suara Pembaruan - 25 Mei 2007
Kategori:Air Minum
[JAKARTA] Menteri Pekerjaan Umum (PU), Joko Kirmanto mengatakan, proyek terowongan bawah tanah multi fungsi (multi purpose deep tunnel/MPDT) diharapkan menjadi solusi untuk ketersediaan sumber air baku bagi Jakarta.

Menurut dia, krisis air bersih di Jakarta sudah memprihatinkan, akibat intrusi air laut dan pencemaran. Hal itu, menyebabkan Jakarta hampir tidak memiliki sumber air baku untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Jadi, saya sangat mendukung kalau MPDT dapat menjadikan air banjir tidak terbuang tapi ditampung untuk diolah menjadi air bersih yang dapat dikonsumsi warga Jakarta," kata Joko saat memberi sambutan dalam Seminar MPDT, di Hotel JW Marriot, Jakarta Selatan, Kamis (24/5).

Joko mengatakan, jika dari sisi ekonomi biaya yang dibutuhkan ternyata terlalu besar, sehingga membebani APBN dan APBD, maka proyek MPDT lebih baik ditangani swasta, dengan jaminan dari pemerintah.

Limbah

Sementara Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso mengatakan, proyek MPDT tidak hanya mengatasi masalah banjir dan kemacetan, tetapi juga mengatasi pencemaran yang disebabkan air limbah. Menurut dia, sampai saat ini, hanya tiga persen industri yang membuang air limbah melalui jaringan pipa air limbah yang tersedia. Sedangkan sebagian besar membuang limbah langsung ke selokan, sungai bahkan laut. "Makanya, MPDT diharapkan dapat juga mengatasi pencemaran lingkungan dari air limbah yang merusak ketersediaan air bersih bagi masyarakat Jakarta," kata Sutiyoso.

Hidayat, salah satu anggota Serikat Pekerja (SP) PAM Jaya mengatakan, pemerintah sebenarnya dapat segera membuat jaringan pipa pembuangan air limbah bagi gedung-gedung bertingkat, tanpa perlu menunggu MPDT. "Jaringan pipa air limbah dapat dibuat tersendiri untuk gedung-gedung bertingkat. Itu bisa direalisaikan secepatnya daripada tunggu MPDT yang butuh dana besar dan waktu lama," kata Hidayat. [J-9]



Post Date : 25 Mei 2007