|
Anda pengguna bus transjakarta? Jika Anda haus dalam perjalanan, jangan khawatir. Bus transjakarta atau dikenal dengan sebutan ”busway” kini memiliki fasilitas baru: air siap minum di Halte Karet, Dukuh Atas, dan Kuningan Pasar Festival. Tinggal tekan tombol, air keluar dari pipa kecil dan langsung dapat diminum. Pengguna bus transjakarta dapat melepas dahaga dengan air siap minum yang tersedia di halte bus itu. Amankah air siap minum yang disediakan di halte bus transjakarta itu? ”Kami mengacu pada standardisasi peraturan Menteri Kesehatan tentang air bersih. Air siap minum ini sudah diuji di laboratorium Yamaha Water Purifier dengan standar ISO,” kata Presiden Direktur PT Yamaha Motor Nuansa Indonesia (YMNI) Hidetoshi Ohta saat meresmikan uji coba penggunaan air siap minum, Rabu (27/8). Ohta menambahkan, Yamaha berdiri sejak 53 tahun lalu dan beroperasi di Indonesia selama 37 tahun. Yamaha Water Purifier yang merupakan anak perusahaan PT YMNI sudah 15 tahun beroperasi. Perusahaan ini di Indonesia sudah melayani ratusan perusahaan, hotel, dan pabrik di Indonesia. Selama uji coba dalam dua bulan ke depan, semua peralatan air siap minum ini disediakan Yamaha secara gratis. Nilai peralatan per unit Rp 20 jutaan. Dievaluasi ”Setelah dua bulan, hasilnya dievaluasi. Jika bermanfaat bagi masyarakat, ada kemungkinan kerja sama ini dilanjutkan,” kata Kepala Subdinas Teknik Lalu Lintas Jalan, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, M Akbar. Halte Karet, Dukuh Atas, dan Halte Kuningan yang dipilih karena pengguna bus transjakarta di tiga halte tersebut dianggap representatif. Selain itu, di tiga lokasi ini terdapat sumber air tanah. Air itu diolah dengan teknologi Yamaha Water Purifier sampai layak dikonsumsi masyarakat. Bagaimana dengan halte-halte lain yang air tanahnya sudah mengalami intrusi air laut? ”Air tanah yang tercemar air laut tetap bisa diolah, tetapi sistemnya berbeda,” kata Marketing General Manager PT YMNI Brilyan Sudjana. Bagaimana dengan keamanan peralatan air siap minum ini? ”Tabung-tabung pengolah air disimpan di luar halte dan dikerangkeng,” kata Marketing Manager Sincere Store, Water Purifier Division, Sugeng. Peralatan air siap minum disediakan di dalam halte. Agar tidak menjadi ”mainan”, petugas di halte bus transjakarta akan mengawasi setiap saat. Memang, minum langsung air siap minum belum menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia. Kebiasaan semacam ini acapkali terlihat di sejumlah negara maju seperti Singapura, Jepang, dan negara-negara di Eropa. Apakah fasilitas air siap minum ini bakal mubazir seperti yang acapkali terlihat di sejumlah tempat di Jakarta? Manajer Operasional Sarana dan Prasarana Badan Layanan Umum Transjakarta Taufik Widianto berharap masyarakat pengguna bus transjakarta dapat memanfaatkan fasilitas publik ini dengan baik. ”Pada bulan Ramadhan nanti, fasilitas ini pasti bermanfaat bagi pengguna bus transjakarta yang akan berbuka puasa,” kata M Akbar. Bus transjakarta sudah lima tahun beroperasi. Air siap minum salah satu fasilitas publik yang bermanfaat. Namun, fasilitas lain seperti lokasi parkir dan bus-bus pengumpan tetap perlu disediakan agar bus transjakarta betul-betul menjadi sarana transportasi umum yang diandalkan. (ADHI KSP) Post Date : 28 Agustus 2008 |