Minta Ditetapkan sebagai Kawasan Resapan Air

Sumber:Pos Metro - 30 Oktober 2008
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

BALIKPAPAN-Kawasan Kampung Timur yang berada di Kelurahan Gunung Samarinda Balikpapan Utara, dulunya dikenal sebagai kawasan pemotongan hewan. Lokasi ini berada di areal resapan air karena sebagian kawasannya merupakan rawa-rawa yang tadinya digunakan untuk membuang air yang berasal dari ketinggian. Tetapi dengan banyaknya pemukiman baru di Kampung Timur ini, lambat laun rawa-rawa yang tadinya berfungsi sebagai kawasan resapan air telah ditimbun menjadi kawasan pemukiman. Saat ini areal resapan air sudah mengecil dan setiap kali hujan lebat turun, Kampung Timur selalu direndam banjir. “Inilah akibatnya Mas kalau kawasan resapan air dijadikan pemukiman, akan menimbulkan banjir,” kata Khudori salah seorang warga Gunung Samarinda kepada Post Metro, Rabu (29/10).

Kawasan resapan air ini sangat perlu, sebab saat hujan lebat turun, air yang berasal dari ketinggian akan mengalir ke Kampung Timur, lalu dari Kampung Timur air akan ditampung di kawasan resapan dan selebihnya akan mengalir ke sungai Ampal. Karena kawasan resapan mulai menyempit, akhirnya air tidak banyak yang tertampung dan mengalir lebih banyak ke Sungai Ampal dan mengakibatkan banjir. “Kami berharap pemerintah segera menetapkan kawasan resapan air di Kampung Timur ini,” timpal Wawan warga lainnya.

Kalau memang pemerintah berniat menjaga kelestarian kawasan ini lanjut Wawan, supaya segera menetapkannya sebagai kawasan resepan air, atau bila perlu pemerintah turun untuk membebaskannya, supaya tidak ada pembangunan pemukiman di kawasan resapan air tersebut. Saat Post Metro berada di Kampung Timur, terlihat seluruh aliran air mengarah ke kawasan resapan air yang seluruh arealnya ditumbuhi rumput liar. Dalam kondisi normal kawasan Kampung Timur memang bagus untuk dijadikan tempat tinggal, tetapi saat hujan lebat turun kawasan ini berubah menjadi danau dadakan karena banjir menghantam.(are)



Post Date : 30 Oktober 2008