Acara Dow Live Earth/Run for Water, setelah sempat dibatalkan, akhirnya terselenggara meski dalam kondisi darurat. Acara batal digelar di kompleks Garuda Wisnu Kencana karena minim sponsor. Minggu (18/4), acara ini berlangsung di kawasan Pecatu Indah Resort dalam format berbeda. Konser ini telah menyelamatkan wajah Indonesia di mata dunia.
Artis yang tampil antara lain Slank, God Bless, Dwiki Dharmawan, Nugie, Nadine Chandrawinata, Marshanda, Superman Is Dead, dan Almost D’Va. Mereka tetap tampil maksimal di depan penonton konser yang jumlahnya minim akibat minimnya promosi.
Dwiki menuturkan, meski prihatin karena acara untuk menggugah kesadaran masyarakat terhadap krisis air ini minim sponsor dan dukungan pemerintah, dia tak keberatan tampil. ”Sebagai musisi, saya ingin Live Earth juga digelar di Indonesia,” ujar Dwiki. Menurut dia, di belahan dunia lain seperti Afrika orang sangat sulit mendapat air bersih. ”Tidak usah dilihat berapa jumlah penonton dan tempatnya. Yang lebih penting bagaimana kampanye bisa dilaksanakan,” ujarnya. Dia bersama Slank, Nadine, dan Sherina menciptakan lagu ”Krisis Air”. Sebagian hasil penjualan RBT (ring back tone)-nya digunakan untuk membantu desa-desa krisis air di Indonesia.
Nugie, yang dikenal sebagai artis peduli lingkungan, menyatakan, ”Saya ingin ajak orang memikirkan lingkungan kita dan apa yang sudah mereka lakukan terhadap Bumi.”
Penyelenggara Live Earth Indonesia, Rinny Noor, tidak menampik acara itu digelar dengan kondisi seadanya. Semua artis pendukung acara, kata Rinny, tidak dibayar. Acara diawali dengan penanaman 1.000 pohon secara simbolis sebagai bagian dari program Bali Go Green.
Acara Dow Live Earth/Run for Water ini merupakan bagian dari kampanye global untuk menggugah kesadaran terhadap krisis air bersih di sejumlah negara. Bali menjadi salah satu dari 24 kota utama di dunia yang ditunjuk sebagai penyelenggara Live Earth. (DOE)
Post Date : 19 April 2010
|
