Sejak 2001, Indonesia mengalamai peningkatan urbanisasi dan desentralisasi berskala besar yang mengubah berbagai tanggung jawab pemerintah daerah dan setempat. Menyumbangkan 70% dari pemasukan non-migas, jumlah masyarakat perkotaan diperkirakan berlipat ganda pada tahun 2030. Jadi, menyediakan jasa bagi masyarakat miskin bisa jadi merupakan kunci dalam strategi pengentasan kemiskinan. Saat ini, hampir setengah dari keluarga di perkotaan memiliki keterbatasan akses sarana sanitasu dan penyediaan air, sedangkan pengelolaan limbah padat belum dilakukan dengan baik. International Development Research Centre (IDRC) mendanai proyek untuk merespon kondisi ini di kota-kota di Indonesia melalui sebuah proyek yang berupaya untuk mencari manfaat ekonomi dari pengembangan jasa penyediaan air, sanitasi, dan pengelolaan limbah padat yang lestari bagi lingkungan. Proyek ini yang dinamakan Healthy Places Prosperous People (HP3)/ Lingkungan Sehat Masyarakat Mandiri dilaksanakan oleh sebuah Tim Kota yang meliputi keluarga berpenghasilan rendah di tiga daerah pinggiran Jakarta, pemerintah lokal, lembaga pemerintahan, LSM lokal, lembaga pengembangan internasional, institusi penelitian dan Mercy Corps. Leaflet ini menjelaskan latar belakang, kegiatan, tujuan, durasi, lokasi dan kemitraan proyek Lestari dalam bahasa Indonesia dan Inggris.
Post Date : 21 April 2009
|