Meniti Jejak Menggali Hikmah: Cerita Masyarakat Mengembangkan Langkah ESP

Pengarang:Nanang Budiyanto, dkk
Penerbit:Jakarta, Environmental Services Program (ESP) Regional Jawa Tengah, 2009, xvii + 106 hal
No. Klasifikasi:307 BUD m
Kata Kunci:masyarakat, cerita masyarakat, kisah inspiratif, cerita pembelajaran, program ESP, program kelestarian lingkungan
Lokasi:Perpustakaan AMPL, Telp. 021 - 31904113, Perpustakaan ESP
Kategori:Buku

Kisah-kisah inspiratif biasanya lahir dan hadir dri pihak-pihak yang tak diduga, bahkan kadang tak diperhitungkan. Mereka pada mulanya acapkali disebut ”aneh” dan dipinggirkan. Barulah jika apa yang dilakukan itu memberi manfaat bagi lingkungan sekitarnya, keanehan itu baru diakui dan mereka pun diperhitungkan.
   
Demikian pulalah 13 kisah dalam buku ini yang diharapkan menggugah kesadaran. Kesadaran tentang kecintaan dan upaya memperbaiki lingkungan. Seluruhnya mungkin dianggap biasa, bahkan oleh mereka sendiri yang melakukannya. Pada mulanya tak disangka bahwa yang mereka lakukan adalah bibit-bibit inspiratif dalam mengolah dan melestarikan lingkungan. Di buku ini kita akan membaca tentang ketulusan, keikhlasan serta ibadah mereka pada alam raya ini. Betapa menjaga kelestarian lingkungan telah menjadi ”laku” dari perjalanan hidup mereka.
   
13 cerita dalam buku ini adalah hasil dari pergaulan dan kerjasama manis mereka dengan sebuah program bernama Environmental Services Program (ESP). Buku ini, selain akan menjadi lahan bagi tumbuhnya ide dan kisah inspiratif mereka, juga dimaksudkan sebagai sebuah ”warisan”. Program ESP, khususnya wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta akan resmi selesai akhir bulan Desember 2009. Seperti halnya siapapun yang akan pergi dan meninggalkan, maka ada sesuatu yang ingin ESP wariskan. Buku ini dan benih itulah warisannya.

Daftar Isi:

Buku Ini dan Soal ”Warisan” Itu

Berbagai Pendekatan, Dimulai dengan Sekolah Lapangan

Daftar Isi

Dari Gerakan Konservasi Hingga Ekonomi Mandiri

Dulu Kumuh, Sekarang Bersih

Perdes sebagai Perisai Lingkungan

Isu Konservasi di Lahan Kentang

Seresah Bambu jadi Pupuk Organik

Konservasi sebagai Pohon Uang

Berharap Sehat dan Sejahtera dari Kandang Komunal

Indahnya Berbagi Air

Kampung Bebas Limbah

Jejak Prestasi Kader Posyandu

Sugiyanti Tak Antri Air Lagi

Belajar dari Stopkran yang Mati

Menyemai Kesadaran Konservasi di Lahan Birokrasi



Post Date : 10 Februari 2010