|
Beberapa tahun belakangan ini, bahan pangan, terutama sayuran yang dibudidayakan secara organik mulai digandrungi masyarakat. Mereka memilih makanan ini karena lebih sehat dan lebih aman dari residu pestisida yang mengandung bahan kimia berbahaya. Bahan pangan organik dihasilkan dari budidaya yang dilakukan secara organik, yaitu hanya dipupuk menggunakan kompos dan pupuk organik lainnya. Kandungan hara kompos terbilang lengkap karena mengandung unsur hara makro sekaligus unsur hara mikro. Namun, jumlahnya relatif kecil sehingga untuk bisa memenuhi kebutuhan tanaman diperlukan kompos dalam jumlah banyak. Kadar unsur hara dalam kompos, terutama unsur hara makro bisa ditingkatkan dengan cara menambahkan tepung tulang, tepung darah, tepung kerabang, atau abu hasil dari pembakaran sekam padi. Kita dapat memproduksi kompos yang berkualitas bagus dengan melakukan inovasi-inovasi, salah satunya adalah dengan menambahkan bahan tepung tadi. Uraian lengkapnya dapat dilihat dalam buku ini. Daftar isi: Prakata Mengapa Harus Kompos Mekanisme Proses Pengomposan Faktor yang Mempengaruhi Pengomposan Standar Kualitas Kompos Teknik Pembuatan Kompos Meningkatkan Kualitas Kompos Daftar Pustaka Lampiran Tentang Penulis Post Date : 21 Januari 2008 |