Makalah ini terdapat di dalam buku: Kumpulan Makalah Tema Air Dan Budaya Dalam Seminar Nasional HAri Air Sedunia ke 14, Th. 2006, Jakarta, 25 April 2006 Gedung Sapta Taruna DPU.abstrakPengematan air irigasi dalam SRI dilakukan dengan menekan laju perkolasi mendekati 0 mm/hari dengan mengendalikan air di lahan tanpa genangan. air irigasi diberikan secara terputus hanya untuk memenhi kebutuhan evapotranspirasi maksimum tanaman setelah diperhitungkan terhadap hujan efektif. Dengan cara ini, dipadu dengan sistem pemupukan organik, air irigasi bisa dihemat 30% - 50% sedang produksi meningkat menjadi 140% - 220%. Sehingga dengan sistem irigasi konvensional dibutuhkan air irigasi kira - kira 1.60 m3/kg GKP, sedang cara dengan cara SRI diutuhkan air kira - kira 0.48 m3/kg GKP.Makalah ini menyajikan: pengelolaan hemat air irigasi di petak sawah SRI, keuntungan lain dalam metode SRI, telaan perlunya penyesuaian pengembangan dan pengelolan sistem irigasi, dan saran saran kegiatan studi dan penelitian dalam mengantisipasi penyesuaian tersebut.
Post Date : 12 Desember 2006
|