|
Diare merupakan penyakit gangguan pencernaan yang disebabkan oleh infeksi beberapa kuman. Infeksi itu antara lain terjadi karena rotavirus, bakteri, dan parasit. Pada umumnya, diare terjadi karena masuknya kuman ke dalam saluran pencernaan penderita. Kuman masuk lewat makanan yang tercemar kuman. Biasanya, hal ini disebabkan masalah kebersihan makanan dan pengolahannya yang tidak higienis. Tak hanya itu, lingkungan yang kotor serta kebersihan tangan yang tak terjaga menjadi faktor pendukung seseorang terkena diare. Gejala diare antara lain buang air besar cair dan sering sekali. Kadang-kadang, tinja berlendir. Kerap pula terjadi muntah yang berulang-ulang. Muncul perasaan haus sekali. Makan dan minum yang sedikit, demam, dan pada kondisi terparah disertai darah yang bercampur pada tinja. Diare, menurut ahli anak dr Badriul Hegar, lebih banyak menyerang anak-anak. ''Ini disebabkan kurangnya terjaga kebersihan pada mereka dan kurangnya kesadaran untuk menjaga kebersihan dalam berbagai kegiatan yang mencakup proses transmisi kuman ke dalam tubuh,'' jelasnya. Karena diare itu lebih disebabkan masalah kebersihan yang tak terjamin, maka langkah pencegahannya adalah dengan menjaga kebersihan. Ada beberapa langkah untuk mencegah terjadinya diare pada bayi dan anak-anak, yaitu: 1. Berikan ASI secara penuh. 2. Jangan menggunakan botol susu yang tak bersih. 3. Jangan menggunakan air minum yang tercemar bakteri yang berasal dari tinja. 4. Jangan menyimpan makanan masak pada suhu kamar. 5. Buanglah tinja dengan benar. 6. Cuci tangan sebelum-sesudah makan, cuci tangan bagi mereka yang akan menyuapi anaknya, cuci tangan sesudah melakukan kegiatan apapun di luar rumah, sesudah buang air besar (BAB) dan kecil, sesudah mengganti popok serta membersihkan kotoran anak, sesudah membuang tinja, atau sebelum memasak makanan. 7. Gunakan sabun dalam mencuci tangan, bilas dengan air mengalir, dan dikeringkan dengan lap atau handuk yang bersih. 8. Jaga agar tangan anak-anak selalu bersih dan cuci tangannya dengan menggunakan sabun sebelum makan. Laporan : wed Post Date : 29 Desember 2004 |