|
KENDATI wilayahnya sudah sering diguyur hujan, warga di Dusun Peusar, Desa Jingkang, Kec. Tanjungmedar, Kab. Sumedang, hingga saat ini masih didera kesulitan mendapatkan air bersih. Untuk memenuhi kebutuhan air minum keluarganya, masyarakat di kampung tersebut, terpaksa harus mengambil air dari sumber mata air berjarak ratusan meter dari kampungnya. Hal serupa, hingga saat ini, juga masih banyak dialami warga di beberapa dusun lainnnya di desa tersebut. Warga Dusun Peusar serta di beberapa perkampungan lainnya di desa tersebut, selama ini umumnya mengandalkan air bersih dari mata air di sekitar kampungnya. "Yang pernah mencoba bikin sumur gali juga banyak, tetapi tidak ada airnya. Saya pun, pernah menyuruh bikin sumur. Tetapi, sampai dalamnya mencapai 20 meter, tidak ada airnya, sehingga sumur itu pun dikubur lagi," ujar Ny. Yuyun (35) warga Dusun Peusar, RT 07 RW 2, yang tengah menyusuri jalan setapak untuk mengambil air dari sumber air yang di lembah berjarak sekira 300 meter dari perkampungannya. Selain mengandalkan air dari sumber-sumber mata air, warga di dusun tersebut, biasanya kalau musim hujan, bisa sedikit tertolong dengan adanya air melalui selang penyalur air dari mata air di atas wilayah perkampungannya. Tetapi, selama musim hujan kali ini, hingga Minggu (14/1), menurut warga di dusun tersebut, sumber air di atas perkampungannya masih kering. Karenanya, warga di Dusun Peusar, bahkan di beberapa dusun lainnya di desa tersebut, sampai sat ini terpaksa masih harus mengambil air dari sumber-sumber mata air di bawahan wilayah perkampungannya. Sebatas untuk keperluan mandi dan cuci, mereka kerap menampung dan memanfaatkan air hujan dari talang-talang air rumahnya masing-masing. Kondisi sulitnya warga mendapatkan air bersih di Desa Jingkang, termasuk di Dusun Peusar, seperti itu, juga dibenarkan Mantri Polisi (MP) Kec. Tanjungmedar, Agus W.D. Kendati begitu, menurut Agus, warga di desa tersebut nyaris tak pernah mengeluh menghadapinya, karena sudah dianggap hal yang biasa. Namun, lanjut Agus, pihak Pemkab Sumedang, termasuk pihak pemerintah Kec. Tanjungmedar, juga tidak membiarkan kesulitan warganya itu. "Untuk menolong masyarakat Desa Jingkang dari masalah sulitnya mendapatkan air bersih, belakangan ini di Desa Jingkang sedang dibuatkan dua sumur bor," ujar Agus. (Nuryaman/"PR") Post Date : 15 Januari 2007 |