Membuat Sumur Resapan di Rumah

Sumur resapan di rumah bermanfaat untuk menambah atau meninggikan muka air, khususnya air tanah dangkal, sekaligus menambah potensi air tanah. Selain itu, dapat mengurangi meluasnya intrusi air laut ke daratan dan mengurangi genangan banjir serta mengurangi terjadinya tanah ambles.

Alternatif Bahan Bangunan Sumur Resapan Air Hujan:

A. Penutup:

- Pelat beton bertulang tebal 10 cm (satu semen : dua pasir : tiga

kerikil)

- Timbunan tanah dan plastik tebal 15 cm

B. Dinding Bagian Bawah:

- Batu bata, batako

- Pipa beton

- Ijuk atau geotekstil

- Pipa beton bertulang

C. Pengisi:

- Batu kali

- Pecahan batu merah, puing, dan arang

1. Tujuan:

a. Melestarikan dan memperbaiki kualitas

b. Membantu menanggulangi kekurangan air bersih

2. Manfaat:

a. Mengurangi timbulnya gejala keamblesan tanah setempat

b. Dapat menambah potensi air tanah

c. Mengurangi meluasnya penyusupan/intrusi air laut ke daratan

d. Mengurangi genangan banjir

e. Melestarikan dan menyelamatkan sumber daya air untuk jangka

panjang

3. Hal yang Perlu Diperhatikan:

- Untuk air hujan dari atap rumah dapat disalurkan melalui talang

- Sumur resapan buatan dihindarkan dari bekas tempat penimbunan

sampah

- Lokasi sumur resapan buatan diharapkan sejauh mungkin dari

rembesan septic tank

- Diberi tutup teralis agar terhindar dari sampah

- Tidak ditempatkan di lokasi berlereng curam/daerah labil atau

mudah longsor

- Sumur resapan dapat ditempatkan di bawah bangunan, dengan

catatan penutup harus kuat dan diberi pengaman

Sumber: Pemprov DKI

Post Date : 24 Maret 2008