Melestarikan Air

Sumber:Jurnal Nasional - 16 Desember 2008
Kategori:Air Minum

STUDI resmi yang dilakukan oleh Badan Dunia untuk Anak-anak UNICEF dan Badan Pusat Statistik mengungkapkan, pertumbuhan penduduk Indonesia rata-rata 1,4 persen per tahun, yang berarti jumlah penduduk diperkirakan mencapai 247 juta pada 2015. Sedangkan Badan Kesehatan Dunia WHO merekomendasikan setiap orang harus minum 1,5 liter air per hari, maka kebutuhan air minum di tahun 2015 bisa mencapai 370 juta liter .

Vice President Corporate Secretary PT Tirta Investama Parmaningsih Hadinegoro dalam kunjungan ke pabrik Aqua beberapa waktu lalu mengatakan, salah satu masalah yang akan timbul akibat pertambahan penduduk adalah ketersediaan air bersih karena air minum yang aman adalah kebutuhan pokok. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat saat ini untuk menjaga dan melestarikan sumber-sumber daya air untuk kelangsungan hidup mereka.

Director of Sustainable Development and Social Responsibility PT Tirta Investama Yann Brault menjelaskan, cara menjaga dan melestarikan sumber air dapat dilakukan melalui hal-hal kecil. Seperti, menanam pohon atau menyisakan lahan sebagai tempat penyerapan air saat membangun rumah atau gedung.

Aqua sendiri saat ini bekerja sama dengan beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat setempat, seperti kelompok petani dan komunitas sekolah di lingkungan pabrik Aqua di Jawa Tengah dan Jawa Barat, melakukan penanaman kembali hampir 80 ribu pohon buah-buahan dan kayu keras. Mereka juga bekerja sama dengan lebih dari 10 sekolah dasar untuk menyediakan sebanyak 54 ribu bibit pohon.

Di Sukabumi dan Bogor, menurut Yann, pihaknya juga menjalin kerja sama dengan penduduk setempat untuk membangun fasilitas air bersih dan sanitasi bagi lebih dari 1.000 keluarga yang pada akhirnya mampu mengurangi penyakit diare di lingkungan tersebut.

"Diharapkan lebih dari 50.000 orang akan merasakan manfaat program air bersih Aqua Lestari pada 2010. Aqua juga sedang membantu menyediakan lapangan kerja melalui proses daur ulang plastik atau pertanian terintegrasi," katanya.

Parmaningsih menjelaskan, peluncuran Program Aqua Lestari pada tahun 2006 dengan tujuan untuk meningkatkan partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan menuju pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) dan sumber air bawah tanah yang lebih baik. Dalam hal ini program menekankan pada pengelolaan air, konservasi dan penanaman hutan, pertanian yang berkesinambungan, ketersediaan air bersih dan sanitasi, pendidikan, serta pengembangan ekonomi.

Di seluruh Indonesia, Aqua saat ini telah memiliki 14 pabrik yang tersebar di Jawa, Bali, Sumatera, dan Sulawesi. Seluruh pabrik memperoleh bahan baku dari sumber air yang mengalir secara alami dari lapisan tanah dalam yang tertekan. Seluruh pabrik tersebut menghasilkan sekitar 5,7 miliar liter air minum dalam kemasan, terutama dalam kemasan botol 5 galon. Nunik Triana



Post Date : 16 Desember 2008