MDGs Kerja Bersama

Jakarta, Kompas - Pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium merupakan tanggung jawab seluruh bangsa Indonesia. Mewujudkan MDGs pada tahun 2015 bukan hanya menjadi tugas pemerintah.

 

Hal itu dikatakan Wakil Presiden Boediono seusai menyerahkan penghargaan kategori khusus Indonesia MDG Awards 2011, Rabu (1/2) malam, di Balai Kartini, Jakarta.

 

Menurut Boediono, lewat acara ini, semua pihak yang terlibat dalam Indonesia MDG Awards memberikan pengakuan atas prestasi dan dedikasi sejumlah pihak di Indonesia. ”Mereka dari berbagai kalangan, pemerintah ataupun organisasi kemasyarakatan, melakukan aksi nyata di tingkat akar rumput untuk mengangkat harkat manusia,” katanya.

 

Gerakan MDGs di Indonesia mencapai banyak kemajuan. Namun, ada tiga sasaran MDGs yang pencapaiannya perlu ditingkatkan, yakni penurunan angka kematian ibu melahirkan, penanggulangan HIV/AIDS, dan akses pada air minum dan sanitasi yang layak.

 

Hal senada dikatakan Utusan Khusus Presiden Bidang MDGs, Nila Djuwita F Moeloek. ”Dari ketiga sasaran, yang menjadi kunci adalah perempuan. Jika perempuan sehat, berpendidikan baik, kesejahteraan lebih cepat terwujud,” kata Nila.

 

Pemberdayaan perempuan, kata Nila, merupakan pekerjaan besar yang harus diselesaikan bersama oleh pemerintah dan masyarakat. Dalam hal ini agar perempuan lebih bijaksana dan pandai mengambil keputusan. Salah satunya, perencanaan dini dalam manajemen pernikahan dan keluarga.

 

Dari sisi penyakit menular, terutama HIV/AIDS, Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Nasional, Nafsiah Mboi, yang juga salah satu anggota dewan juri Indonesia MDG Awards 2011, mengatakan, HIV/AIDS tetap jadi isu besar kesehatan di Indonesia. Prevalensi HIV pada masyarakat umum mencapai 2,4 persen, penggunaan narkotika dan zat adiktif suntik mencapai 42,4 persen. Kondisi ini diperparah peningkatan prevalensi pada laki-laki pembeli seks naik tujuh kali lipat tahun 2011.

 

Infeksi baru HIV/AIDS masih tinggi. Tahun 2010 tercatat 21.500 kasus baru HIV, sedangkan tahun 2011 (9 bulan) mencapai 15.580 kasus. Tahun 2011 ada 230 kasus AIDS yang ditemukan. Penanganan HIV/AIDS bukan lagi difokuskan pada perempuan, melainkan laki-laki sebagai pengambil keputusan.

 

Menurut Nafsiah, tantangan penanganan HIV/AIDS di Indonesia terbilang berat karena luasnya wilayah yang harus dijangkau, populasi generasi muda yang besar, dan sulitnya mengubah perilaku seksual masyarakat. ”Laki- laki harus dilibatkan untuk mengatasi masalah HIV/AIDS, mulai dari lingkungan sosial sampai lingkungan kerja,” katanya.

 

Para pemenang penghargaan Indonesia MDG Awards 2011 terbagi menjadi empat kategori kepesertaan. Setiap kategori itu dibagi lagi menjadi empat kategori penghargaan (lihat tabel). Selain itu, ada juga pemenang penghargaan khusus bagi tiap kategori kepesertaan. (ICH/THT/ATO)