|
MASYARAKAT Dusun Berok Ulu, Kelurahan Sungaiselan, Bangka Tengah kini tak perlu lagi mencuci, mandi alih-alih buang air besar ke sungai. Kemarin Rabu (16/1) di dusun ini telah dibangun sarana Mandi, Cuci dan Kakus (MCK) yang bisa memenuhi kebutuhan warganya. Memang MCK bernama Sanimas Sungaiselan ini ukurannya tergolong besar. Enam WC, empat kamar mandi, serta tempat nyuci yang cukup luas ada di sini. Luas keseluruhan bangunan 10 x 15 m. Agar tetap terpelihara, MCK ini akan dijaga petugas khusus pengamanan. Peresmian kemarin dilakukan Wakil Bupati Bateng, Erzaldi Roesman Djohan. Kepala Dinas Kimpraswil Bateng, Slamet Riyadi mengungkapkan, pembangunan MCK ini diprakarsai Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Kelurahan Sungaiselan dengan dana APBD Bateng 2007 sebesar Rp 200 juta ditambah APBN 2007 sebesar Rp 150 juta. Untuk Bangka Tengah ini MCK terbesar, rencananya kita juga akan bangun di daerah lain, ujar Slamet Riyadi usai peresmian MCK. Sementara Erzaldi dalam sambutannya berharap MCK tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat. Setiap warga harus punya rasa tanggungjawab untuk memelihara dan menjaga fasilitas yang telah dibangun. Semoga MCK ini dapat memberikan manfaat bagi warga, kata Erzaldi. Ketua PSM Kelurahan Sungaiselan, Rosdiana mengatakan, selain dijaga petugas rencananya pihaknya juga akan memungut tarif bagi warga yang menggunakan fasilitas MCK tersebut. Saat ini masalah tarifnya masih dalam tahap sosialisasi. Bila disetujui warga, uang yang masuk akan kita pergunakan untuk memelihara sarana MCK, ujar Rosdiana didampingi wakilnya, Yusuf kepada harian ini. Keberatan Harus Bayar Ali (45), warga Dusun Berok mengaku senang dengan dibangunnya MCK beserta sarananya yang cukup lengkap tersebut. Selama ini, bila mau buang air besar pada malam hari mereka terpaksa ke sungai padahal sangat berbahaya karena sering terlihat buaya. Hanya ia menyayangkan rencana pemungutan tarif karena bisa membebani masyarakat. Ya keberatanlah. Kalau bisa tidak perlu membayar, karena yang terpenting warga dapat menikmati sarana MCK baru ini, apalagi pembuatannya dari uang rakyat juga, katanya. Senada diungkapkan Kepala Dusun Berok Ulu, Amin. Semestinya dikaji dulu, perlu ada rapat bersama warga sebab masalah ini kan menyangkut kepentingan masyarakat umum khususnya masyarakat desa setempat, kata Amin. (g11) Post Date : 17 Januari 2008 |