|
Jakarta, kompas - Keberadaan tempat pembuangan akhir sampah sebenarnya tidak perlu ditakuti masyarakat jika ditangani secara baik. Bahkan, bukan tidak mungkin, tempat pembuangan akhir sampah pada masa mendatang bisa disulap menjadi kawasan hijau. "Kalau sekarang TPA (tempat pembuangan akhir) ditakuti dan ditolak, suatu saat tempat ini bisa didatangi orang untuk tempat rekreasi. Contoh ini ada di negara Brasil," ujar Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto saat membuka Lokakarya Peningkatan Pengelolaan Persampahan di Jakarta, Rabu (20/9), sebagaimana dijelaskan dalam keterangan pers Pusat Komunikasi Publik Departemen Pekerjaan Umum. Upaya keras memang perlu dilakukan pemerintah supaya keberadaan TPA tidak menjadi momok bagi masyarakat sekitar. Djoko mengatakan, pemerintah saat ini berupaya mencari lahan yang tidak produktif untuk diubah menjadi TPA. "Lahan tidak produktif itu bukan sekadar dijadikan TPA, tetapi juga disulap menjadi kawasan hijau. Dengan cara ini citra buruk TPA di mata masyarakat bisa berubah," ujar Menteri. Untuk menangani masalah sampah, Menteri mengingatkan supaya ada kerja sama antarwilayah dalam pengelolaan sampah. Selain itu, proses pengolahan sampah seharusnya juga ditangani sejak dari hulu untuk mencegah penumpukan. Menurut Djoko, pihaknya akan menjajaki penggunaan komposter atau pembuat kompos untuk setiap rumah tangga dengan pemerintah daerah. (ELN) Post Date : 21 September 2006 |