|
Sampah, di Bintaro Jaya, juga bukan hal mudah. Seperti kawasan-kawasan hunian lainnya di Bumi Serpong Damai, perumahan milik PT Jaya Real Property, Tbk ini, juga masih kerepotan mengenai pengelolaan sampah. Apalagi, kata Manajer Tata lingkungan Bintaro Jaya, Ir. Amanda W Ashadi, gaya mengelola sampah tradisional dengan cara ditumpuk di sebuah lahan kini, bukan lagi pilihan popular. Karenanya, belakangan ini kami tengah mencoba mencari alternative teknologi pengelolaan sampah. Pemilahan gaya sedang kami pelajari. Intinya, kami berniat mencoba teknologi yang membuat sampah-sampah bias terurai hingga tidak mencemari lingkungan, kata Amanda saat ditemui ANDBIN di kantornya di bilangan Sektor 7 Bintaro Jaya dua pekan lalu. Disinggung system apa yang akan dipilih, Amanda mengaku belum bisa memastikan. Pada prinsipnya, lanjut ibu dengan dua anak ini, Jaya Real Property tengah menjajaki beberapa teknik pengelolaan sampah yang nantinya akan diterapkan di Bintaro Jaya. Itu semua butuh proses serta konsultasi pada pihak-pihak yang berkompeten,ujar Amanda, seraya menambahkan, pemilihan sistem itu, juga mesti disesuaikan dengan anggaran. Karena kita tahu, ada beberapa teknologi pengelolaan sampah yang cukup menjanjikan tapi membutuhkan biaya yang sangat besar. Ketika ANDBIN menanyakan bagaimana pengelolaan sampah Bintaro Jaya selama ini, Amanda Menerangkan, sudah cukup lama Jaya Real Property menyerahkan urusan sampah kepada sub-kontraktor. Ada sembilan perusahaan rekanan kerja kami yang selama ini menangani pembuangan sampah, yang juga dilakukan dengan system open dumping. Tapi, kami terus melakukan evaluasi,tandasnya. Post Date : 31 Juli 2005 |