Masih Ada Warga Tinggal di Sekitar TPA Bantargebang

Sumber:Republika - 21 Juni 2006
Kategori:Sampah Jakarta
BEKASI -- Hari ini, Wali Kota Bekasi Akhmad Zurfaih berencana meninjau tempat pemusnahan sampah (TPA) Bantargebang. Tujuannya untuk mengetahui secara langsung kondisi terkini lingkungan TPA menjelang berakhirnya perjanjian kontrak kerjasama antara pemprov DKI Jakarta dengan Pemkot Bekasi, 16 Juli 2006 mendatang.

"Benar, besok saya akan berkunjung langsung ke TPA Bantargebang," ujar Zurfaih, Selasa (20/6). Tujuan utama Zurfaih ke TPA Bantargebang, adalah ke Zona III C, di mana di sekitar lokasi tersebut masih terdapat beberapa keluarga yang nantinya akan dipindahkan, setelah sisa lahan 2,3 hektare milik Pemkot DKI telah dibeli oleh Pemprov DKI Jakarta. Ketika ditanya lebih lanjut mengenai kesiapan Pemkot Bekasi dalam perjanjian kontrak kerjasama TPA Bantargebang selanjutnya, Zurfaih menjawab singkat "Pokoknya besok saya ke lokasi dahulu," kata Zurfaih.

Anggota Komisi C DPRD Kota Bekasi Wahyu Prihantono, mengatakan dirinya juga akan turut dalam kunjungan Wali Kota ke TPA Bantargebang. Kebetulan, anggota dewan dari FPKS ini, adalah anggota tim pansus TPA Bantargebang yang dibentuk oleh DPRD Kota Bekasi. Wahyu pribadi menyambut baik niat Wali Kota Bekasi mengunjungi TPA Bantargebang. "Biar dia tahu kondisi rill TPA Bantargebang yang telah merugikan lingkungan masyarakatnya sendiri," kata Wahyu.

Kunjungan wali kota bersama jajarannya, ke TPA Bantargebang, menurut Wahyu juga bisa menjadi ajang evaluasi langsung Pemkot Bekasi terhadap sistem pengolahan sampah yang ada sekarang. Dari hasil evaluasi langsung ke lapangan, nantinya Pemkot Bekasi, kata Wahyu memiliki bukti konkret tentang buruknya sistem pengolahan sampah di TPA Bantargebang saat ini. "Supaya buruknya kondisi lingkungan sekitar TPA bisa menjadi rekomendasi pemkot dalam menentukan langkah ke depan dengan DKI," tambah Wahyu.

Kabag Hukum Pemkot Bekasi M Jufri, mengatakan seharusnya kunjungan langsung seperti yang dilakukan Wali Kota Bekasi, juga diikuti oleh Gubernur DKI Sutiyoso. Lebih baik lagi, kata salah satu anggota tim perunding TPA Bantargebang ini, Gubernur DKI dan Wali Kota Bekasi bisa berkunjung ke TPA Bantargebang dalam waktu yang sama, sealigus duduk bersama membicarakan masa depan TPA Bantargebang. "Atas saran ini kami telah menyurati Gubernur DKI sejak dua minggu lalu, namun hingga kini belum ada tanggapan," kata Jufri. c41

Post Date : 21 Juni 2006