Maret 2008, Sungai Dipasangi Jaring Sampah

Sumber:Pikiran Rakyat - 09 Desember 2007
Kategori:Sampah Luar Jakarta
BANDUNG, (PR).- Sungai dan anak sungai di Kota Bandung akan dipasangi jaring untuk menghambat laju sampah. Rencananya, jaring sampah akan dipasang Maret 2008. Ketua DPD PAN Kota Bandung, Deden Rukman Rumaji mengatakan hal itu, di sela-sela bakti sosial pembersihan sampah di 17 titik sungai oleh para kader PAN se-Kota Bandung, Sabtu (8/12). Sementara itu, titik sentral bakti sosial di sungai yang melintas sepanjang Jln. Leuwipanjang, Kota Bandung.

Menurut Deden, keputusan memasang jaring dilakukan dalam rapat koordinasi penanggulangan sampah, awal pekan lalu. Karena keterbatasan anggaran, jaring sampah baru bisa dipasang Maret 2008. Rakor yang diikuti pengurus PAN se-Kota Bandung dan berbagai stakeholder lainnya itu, menetapkan jaring akan dipasang di 28 titik sungai dan anak sungai yang melintas di Kota Bandung.

Selama ini, kata Deden, masyarakat hanya menaruh perhatian pada keberadaan sampah di daratan. Terkait hal itu, pengangkatan sampah dari sungai dan anak sungai diharapkan bisa menghindari banjir. "Apalagi sekarang musim hujan. Kota Bandung rentan dilanda banjir, jika sungai dipenuhi sampah," kata anggota Komisi D DPRD Kota Bandung ini.

Setiap bulan

Ke-17 titik sungai yang menjadi target pembersihan sampah oleh para kader PAN, antara lain sungai di Jln. Leuwipanjang, Kec. Bojongloa Kidul, Curug Wahyu di Kec. Astana Anyar, Kec. Bojong Loa Kaler, Kec. Lengkong, Kec. Kiaracondong, Kec. Rancasari, Kec. Margacinta, Kec. Bandung Kidul, dan Kec. Cibeunying Kaler.

Ketua Bidang Lingkungan Hidup DPD PAN Kota Bandung Iyep Suherman, menambahkan, sampah yang diangkat dari alur sungai selanjutnya dibuang ke TPA Sarimukti menggunakan 10 truk sampah milik PD Kebersihan Kota Bandung. Iyep menargetkan kegiatan serupa akan dilakukan setiap bulan

. "Meskipun inisiatif bakti sosial datang dari PAN, dalam pelaksanaannya didukung Dinas Pengairan, PD Kebersihan Kota, dan stakeholder lainnya," tuturnya.

Dalam rapat koordinasi sebelumnya, Wali Kota Bandung Dada Rosada meminta agar program pembersihan sampah sungai terus digalakkan sampai kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai makin tinggi. Menurut dia, volume sampah di Sungai Cikapundung saat ini sudah berkurang dibandingkan dengan sebelumnya. "Sejak ada Gerakan Cikapundung Bersih, ada pengurangan sampah di sungai yang tadinya 30 sampai 40 meter kubik per hari menjadi tinggal 10 meter kubik per harinya. Itu sudah lumayan," tuturnya. (A-156)



Post Date : 09 Desember 2007