Malang Mulai Banjir

Sumber:Kompas - 21 November 2009
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

Malang, Kompas - Kota Malang mulai mengalami banjir dan tanah longsor memasuki musim hujan ini. Jumat (20/11), jalan kampung Kelurahan Kasin sepanjang 15 meter longsor tergerus air sungai. Sementara itu, sejumlah rumah di kawasan itu tergenang hingga setinggi pinggang.

Hari Jumat, Kota Malang diguyur hujan deras disertai angin sejak pukul 12.30 hingga 14.00. Akibatnya, di sejumlah lokasi muncul genangan air dan pohon tumbang, seperti di Celaket, Klojen.

Di RT 4 RW 3 Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen, hujan deras bahkan membuat jalan kampung serta dinding tanggul Sungai Kasin longsor. Sedikitnya 10 rumah warga di RT 2 RW 1 di kelurahan yang sama tergenang air setinggi lutut.

”Tadi air masuk ke rumah saya setinggi lutut. Namun, air surut dengan cepat. Ini terjadi setiap musim hujan,” kata Suparti, warga RT 2 RW 1.

Jalan kampung yang longsor berlokasi sekitar 1 meter di atas Sungai Kasin. Panjang jalan kampung itu sekitar 15 meter. Menurut warga, jalan dibangun sejak tahun 1970.

”Aliran air saat hujan memang cukup deras. Begitu hujan selesai, tiba-tiba saja jalan dan dinding tanggul ambrol,” kata Nimad, warga setempat.

Pada hari yang sama, di Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, terjadi hujan es sebesar kelereng. ”Hujan es cukup lebat, bunyinya sangat keras. Butiran es merusak genting asbes,” kata Eko, warga Bunulrejo.

Sumur resapan


Wali Kota Malang Peni Suparto menuturkan, hingga kini bencana di Kota Malang tidak jauh dari persoalan banjir.

”Salah satu penyebab adalah meningkatnya hunian di kota seiring pertambahan jumlah penduduk sehingga daerah resapan air berkurang. Untuk itu, Pemkot Malang menyerukan pembuatan sumur resapan guna menanggulangi genangan air yang menyebabkan banjir,” katanya.

Di Kabupaten Malang, beberapa daerah yang rawan banjir adalah Kecamatan Ampelgading, Kecamatan Tirtoyudo, Kecamatan Gedangan, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kecamatan Bantur, dan Kecamatan Kasembon.

Adapun daerah rawan longsor antara lain daerah Pujon, Kasembon, Ngantang, Poncokusumo, Wajak, Ampelgading, Dampit, Tirtoyudo, Sumbermanjing Wetan, Gedangan, serta daerah Wonosari Kecamatan Ngajum. Setiap tahun, Kabupaten Malang menganggarkan dana Rp 5 miliar untuk tanggap darurat. (DIA)



Post Date : 21 November 2009