Magetan Krisis Air Bersih

Sumber:Suara Pembaruan - 06 September 2007
Kategori:Air Minum
[SURABAYA] Warga pedesaan di lereng Gunung Bancak, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mulai kesulitan air bersih. Itu terjadi setelah bak penampungan air bersih yang dibangun pemerintah daerah setempat sejak setahun lalu, belum dilengkapi dengan saluran pipa distribusi.

Ratusan warga di Desa Giripurna, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan harus berjalan kaki dan mengantre berjam-jam di bak penampungan tersebut untuk mendapatkan air bersih. Warga harus berjalan kaki sejauh satu hingga dua kilometer menuju bak penampungan air bersih, dengan membawa jeriken dan kuali dari tanah liat.

Menurut Sugiman, warga Desa Giripurna, Rabu (5/9), kesulitan air bersih mulai dirasakan warga sejak tiga minggu terakhir. Selain belum berfungsinya bak penampungan air bersih, air yang ada di sumur-sumur warga pun mulai berkurang. Bahkan kedalaman sumur yang mencapai sekitar 50 meter milik warga tersebut sudah mulai mengering.

"Kami mengambil air bersih untuk keperluan minum dan masak. Kalau untuk mandi dan mencuci, kami biasanya pakai air kali saja," katanya.

Warga mengharapkan agar, pelaksanaan pembanguan bak penampung air besih ini segera dilanjutkan dengan pemasangan saluran pipa distribusi di daerah-daerah permukiman yang berada di bawah lokasi bak penampungan air bersih. "Kami harus naik dan turun lereng bukit untuk mengambil air bersih," katanya. [ES/M-11]



Post Date : 06 September 2007