Luapan Sungai Cisadea Rendam Puluhan Rumah

Sumber:Pikiran Rakyat - 01 November 2010
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

CIANJUR, (PR).- Puluhan rumah di Kampung Bojong Desa Girimukti Kecamatan Sindangbarang Kabupaten Cianjur kembali terendam. Hal itu menyusul terjadinya banjir bandang akibat meluapnya air Sungai Cisadea, Sabtu (30/10).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Minggu (31/10) menyebutkan, banjir bandang kembali melanda beberapa lokasi di kec. Sindangbarang. Luapan air dari Sungai Cisadea mulai merendam rumah warga, Sabtu (30/10) sore. Memasuki malam hari, berangsur genangan air yang merendam rumah wargai mulai surut.

"Banjir kemarin memang tidak separah dibandingkan dengan minggu lalu. Genangan air, baru surut lagi sekitar pukul 21.00 WIB," kata Rahmat Efendi, warga Sindangbarang.

Ia mengatakan ketinggian air yang merendam rumah warga kali ini sekitar 1 meter. Kemudian perlahan mulai surut memasuki malam, hingga akhirnya tinggal menyisakan kotoran. Sementara warga sudah kembali ke rumahnya masing masing, Minggu (31/10) untuk membersihkan lumpur yang terbawa masuk luapan air.

Camat Sindang Barang Sopandi, mengatakan, rumah warga yang terendam banjir bandang, berada di daerah langganan banjir di Kampung Bojongkoneng Desa Girimukti. Jumlah rumah yang terendam banjir sekitar 60 rumah. "Lokasi permukiman penduduk dekat dengan aliran sungai," katanya.

Selain banjir, pada Sabtu malam (30/10) terjadi longsor di ruas jalan raya yang menghubungkan Kec. Sukanagara dengan Kec. Kadupandak. Akibat kejadian itu arus lalu lintas yang menghubungkan dua kecamatan itu menjadi terhambat beberapa jam, karena longsoran tanah menimbun badan jalan.

Ia mengatakan, awalnya arus lalu lintas tidak bisa dilalui, tetapi berkat kerja keras warga setempat untuk menyingkirkan longsoran tanah, akhirnya Minggu pagi ruas jalan itu sudah bisa dilalui kendaraan roda dua. "Lokasi longsornya di Cimenteng Desa Sukasari, Kec. Kadupandak," kata Ayi, warga Sukanagara. (A-116)



Post Date : 01 November 2010