Luapan Bengawan Solo Berlanjut

Sumber:Kompas - 02 Februari 2009
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

Cepu, Kompas - Setelah menggenangi Kota Solo dan Kabupaten Sragen, Sabtu lalu, Minggu (1/2) mulai pukul 06.00, luapan Bengawan Solo setinggi 30-100 sentimeter menggenangi 14 desa di tiga kecamatan di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, yang berbatasan dengan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Banjir mengakibatkan ratusan rumah terendam, dan warga mengungsi di rumah saudara dan kerabat mereka.

Luapan Bengawan Solo berpotensi menggenangi kabupaten-kabupaten di Jawa Timur, jika hujan kembali turun di daerah hulu di Kabupaten Wonogiri, Jateng. Alur banjir sungai terpanjang di Pulau Jawa itu, mengikuti alur sungai, dimulai dari hulu yang mengakibatkan volume Waduk Gajah Mungkur di Wonogiri meningkat.

Jika melebihi batas debit waduk pintu air akan dibuka, sehingga banjir berturut-turut akan terjadi di Kabupaten Sukoharjo, Kota Solo, Kabupaten Sragen, Kabupaten Blora (Jawa Tengah), lalu memasuki Jawa Timur di Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Tuban, Lamongan, dan Kabupaten Gresik di muara.

Seperti diberitakan, akibat luapan di Bengawan Solo dan genangan air di Kota Solo, rumah milik 11.286 keluarga terendam. Di Kabupaten Sukoharjo, banjir merendam rumah 4.130 keluarga (Kompas, 1/2).

Berdasarkan data Kantor Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Kesbanglinmas) Blora, banjir melanda delapan kelurahan di Kecamatan Cepu, serta masing-masing empat desa di Kecamatan Kradenan, dan Kedungtuban.

Di Kampung Kebun Kelapa, Kelurahan Cepu yang berjarak sekitar 200 meter dari Sungai Bengawan Solo, ketinggian air 30-100 sentimeter.

Andri (28), warga Kebun Kelapa, mengatakan, permukaan Bengawan Solo naik sejak Minggu sekitar pukul 02.00. Air meluap, terus meninggi, dan memasuki permukiman penduduk sekitar pukul 04.00-06.00.

Kepala Kesbanglinmas Blora, Suryanto, menyatakan, status Bengawan Solo sudah tanggap darurat. ”Kami juga meminta warga untuk mengungsi.”

Banjir juga melanda sejumlah daerah di Jawa Timur hingga membuat warga kian waspada. Sejak Minggu dini hari, luapan Bengawan Solo dan Bengawan Madiun mulai menggenangi Kota Ngawi. Di Bojonegoro warga waspada karena air Bengawan Solo makin tinggi. Di Jember genangan di perkampungan surut.

Sejumlah kawasan di Makassar dan Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, juga kebanjiran karena hujan deras sejak Jumat hinggu Minggu pagi.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Departemen Pertanian Sutarto Alimoeso di Tegal mengatakan, banjir di Jateng dan Jatim mengakibatkan pula ratusan hektar hingga ribuan hektar tanaman padi tergenang. (HEN/SON/EKI/APA/ SIR/ROW/MAS)



Post Date : 02 Februari 2009