Listrik Padam, Suplai Air Bersih Terganggu

[JAKARTA] Pemadaman listrik bergilir di DKI Jakarta Sabtu (23/12) berdampak pada produksi dan distribusi air bersih di dua perusahaan penyuplai air bersih yakni PT Thames Pam Jaya (TPJ) dan PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja).

Demikian manajer humas TPJ Devy A Yheanne dan Palyja Meyritha Maryanie dalam siaran persnya yang diterima SP, Sabtu pagi. Menurut Devy, pemadaman listrik mulai pukul 13.00 WIB - 17.00 WIB di area pelayanan Marunda berdampak langsung pada distribusi air dari Pusat Distribusi Cilincing (CDC). "Masyarakat yang akan langsung merasakan dampak pemadaman tersebut terutama di wilayah Jakarta Utara," ujarnya.

Beberapa area yang akan terkena dampak gangguan suplai air bersih yakni kelurahan Utan Panjang, Harapan Mulia, Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading Barat, dan sekitarnya. Pompa distribusi air CDC yang akan mengalami gangguan tersebut mengalirkan air dari Instalasi Produksi Air (IPA) Buaran II ke wilayah utara Jakarta. Seperti diketahui, kedua instalasi tersebut memiliki kapasitas produksi air sebesar 2.000 dan 3.000 liter per detik.

Sementara itu, Humas Palyja, Meyrita mengatakan, beberapa fasilitas produksi dan distribusi air Palyja juga akan terganggu. Pemadaman listrik mulai pukul 08.00 WIB - 12.00 WIB akan berpengaruh pada terganggunya pasokan air bersih dari Instalasi Pengolahan Air (IPA 1) Pejompongan, Banjir Intake dan IPA 2 Pejompongan. "Hal itu akan berdampak pada gangguan distribusi air bersih Palyja pada pelanggan di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat dan selatan," ujarnya. [MYS/L-8]

Post Date : 23 Februari 2008