|
TEGAL - Lima kelurahan di wilayah Kota Tegal pada musim kemarau saat ini rawan kekurangan air bersih. Yakni, Kelurahan Sumurpanggang, Kalinyamat Wetan, Kalinyamat Kulon, Panggung, dan Tegalsari. Kepala Kesbangpolinmas, Suripto kemarin mengatakan, terkait masalah tersebut pihaknya kini mengajukan bantuan air bersih ke Pemprov Jateng. Selain itu juga meminta bantuan ke sejumlah perbankan serta PDAM Kota Tegal. “Kami mengimbau kepada masyarakat apabila kekurangan air bersih segera melapor, sehingga bisa segera ditindaklanjuti,” katanya. Seoreang warga Kelurahan Sumurpanggang, Wajad (50) mengatakan, selama ini warga sangat berharap pipa jaringan PDAM bisa terwujud, sehingga tidak lagi kesulitan air bersih. Sebab, setiap musim kemarau, ratusan keluarga di Kelurahan Sumurpanggang dan Kalinyamat Kulon, Kecamatan Margadana kesulitan air bersih. Menurut dia, sebagai besar sumur warga sudah banyak yang mengering. Beberapa di antaranya bahkan airnya tidak bisa dikonsumsi karena keruh dan berbau. Untuk kebutuhan memasak dan air minum warga harus membeli. ’’Air untuk minum dan memasak kami dari pedagang keliling antara Rp 500 hingga Rp 2.000/jerigen,’’ jelasnya. Tokoh masyarakat Kelurahan Kalinyamat Kulon, Asmawi Aziz meminta Pemkot secepatnya merealisasikan pembangunan pipa jaringan yang sebelumnya telah disosialisasikan kepada masyarakat. Dengan demikian, persoalan kesulitan air yang selalu rutin terjadi pada musim kemarau bisa teratasi. (H17-48,88) Post Date : 13 September 2012 |