Lima Kecamatan Terisolasi karena Longsor dan Banjir

Sumber:Kompas - 22 Juli 2008
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

Manado, Kompas - Sebanyak lima kecamatan di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara, terisolasi akibat banjir dan tanah longsor, Minggu (20/7) malam.

Hingga kemarin petang, sejumlah ruas jalan di lima kecamatan; Bolang Uki, Posigadan, Pinolosian Induk, Pinolosian Timur, dan Pinolosian Tengah, masih tertutup tanah longsor setinggi 1 meter hingga 2 meter. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, tetapi aktivitas perekonomian warga terganggu.

Ronny Laluyan, warga Bolaang Mongondow Timur, menyebutkan, selain tanah longsor mengganggu lalu lintas perdagangan masyarakat, banjir di Desa Milangodaa, Kecamatan Posigadan, menyebabkan 13 rumah warga rusak tergerus arus.

Banjir dan tanah longsor itu, kata Ronny, terjadi setelah hujan deras melanda wilayah Bolaang Mongondow Timur selama tiga hari berturut-turut. ”Puncaknya terjadi Minggu malam,” ujarnya.

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sulut Alex Wowor, di wilayah itu terdapat 169 titik longsor dengan timbunan tanah mencapai 200.000 meter kubik. Longsor terparah terjadi di ruas jalan Molobog-Onggane-Pinolosian (95 titik di ruas sepanjang lebih kurang 100 kilometer).

”Di ruas jalan Buyat-Molobog, jalan aspal ambles 30 sentimeter akibat banjir,” kata Wowor menambahkan. (zal)



Post Date : 22 Juli 2008