Lima Kecamatan Krisis Air Bersih

Sumber:Koran Sindo - 13 Juni 2008
Kategori:Air Minum

CILACAP (SINDO) – Krisis air bersih melanda lima kecamatan di Cilacap. Wilayah yang dilanda kekeringan yang berada di 11 desa itu tersebar di Kecamatan Bantarsari, Kawunganten,Kampunglaut, Nusawungu,dan Patimuan.

Untuk mengatasinya,warga terpaksa harus pergi ke luar desa mencari sumber air. Selain itu, mereka juga terpaksa membeli air bersih.Seperti yang dilakukan Kasminah, 52, warga Bringkeng, Kecamatan Kawunganten. Dia mengaku membeli air karena sudah tak ada air bersih lagi di lingkungannya. Padahal, kebutuhan air sehari-hari untuk memasak dan konsumsi lainnya tak terpenuhi.

Dia mengaku harus membeli air bersih dari seorang penjual air bersih. ”Harganya Rp2.500 per 20 liter.Paling hanya cukup masak atau minum. Sedangkan mandi terpaksa kita kurangi, paling buat anak saja,” kata Kasminah disela-sela antrean bantuan air bersih dari Pemkab Cilacap,kemarin. Dia mengungkapkan, di desanya nyaris tak ada sumber air yang bisa dimanfaatkan pada musim kemarau seperti saat ini.

Harapan untuk mendapatkan dropping air dari Pemkab memang terealisasi. Namun jumlahnya masih sangat minim sehingga yang dilakukan hanya bisa mengirit air demi kebutuhan sehari– hari.Kekeringan di wilayahnya, juga terjadi setiap datang musim kemarau. Nur Syamsi, 53,warga setempat menambahkan, dropping air dari Pemkab melalui mobil PDAM hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan air sehari saja.

”Mungkin karena jumlahnya sangat terbatas, jadi jatah kita pun sedikit,”katanya. Staf PDAM Cilacap Suparnoyangmengawasipembagian bantuan air bersih mengatakan, pihaknya masih kesulitan untuk mengatasi pengiriman. Lantaran terkendala dengan lokasi kekeringan yang sebagian besar berada di daerah yang sulit terjangkau.

”Seharusnya tiap desa kekeringan mendapat jatah 8.000 liter per hari.Tapi karena kendala jangkauan yang sulit,jadi belum bisa terealisasi semua,”katanya. Terpisah, Dirut PDAM Cilacap Slamet menyatakan, pihaknya menyalurkan air bersih ke setiap desa sebanyak dua tangki berkapasitas 4.000 liter.

Bantuan tersebut di antaranya dari Dinas Sosial sebanyak 34 unit tangki. Saat ini,BagianKesraSetdaCilacap juga sudah mengirimkan 29 unit tangki.Dia menyatakan, bantuan air bersih dari Kesra tidak dibatasi sesuai kebutuhan masyarakat sampai musim kemarau usai.”Bantuan akan dikucurkan sampai masa kemarau usai,”janjinya. (nugroho purbohandoyo) 



Post Date : 13 Juni 2008