Lima Kecamatan di Kab. Bekasi Terendam Air Setinggi 1,5 Meter

Sumber:Pikiran Rakyat - 15 Januari 2009
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

BEKASI, (PR).- Sedikitnya lima kecamatan di Kab. Bekasi terendam banjir dengan ketinggian rata-rata mencapai 1,5 meter. Lima kecamatan itu adalah Cikarang Timur, Cikarang Barat, Kedung Waringin, Tarumajaya, dan Cibitung.

Banjir itu terjadi menyusul hujan deras yang turun sejak Senin (12/1) malam hingga Rabu (14/1) pagi, dan menyebabkan Sungai Citarum dan Cibeet meluap. Akibatnya, warga dari lima kecamatan itu terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Di Cikarang Timur, hanya dua desa yang terendam banjir parah, yakni Desa Cipayung dan Labansari yang dihuni oleh lebih dari 6.000 kepala keluarga. "Sejak pukul 20.00 WIB, air mulai masuk ke rumah kami, saya pikir hanya karena hujan deras. Lama-kelamaan hingga pukul 24.00 WIB, ketinggian air sudah mencapai lebih dari satu meter," ujar Diah (36), warga Desa Labansari saat diwawancara di lokasi banjir, Rabu (14/1).

Hingga sore, petugas Polsek Cikarang Timur dan beberapa anggota masyarakat melakukan evakuasi terhadap warga. Warga yang tidak mau mengungsi dipaksa untuk mengungsi karena dikhawatirkan hujan deras akan membuat Sungai Citarum dan Cibeet semakin meluap.

"Desa Labansari ini kan pinggiran pertemuan antara Sungai Cibeet dan Citarum. Jadi, kalau kedua sungai itu meluap, ya desa ini pasti terendam. Ini merupakan kedua kalinya terjadi banjir karena luapan kedua sungai tersebut. Tahun lalu malah lebih parah hingga dua meter," ujar Kapolsek Cikarang Timur Ajun Komisaris Supriyanto.

Ruki (67), warga Desa Labansari, mengeluhkan bantuan yang tidak kunjung datang. Namun, Camat Cikarang Timur Dikdik Jasmedi mengaku sudah mengantisipasi semuanya, termasuk mendirikan posko bantuan kepada warga. "Kami sudah siapkan dua perahu karet untuk evakuasi warga. Untuk tempat pengungsian, kami akan segera siapkan tenda," ucap Dikdik.

Sementara di Kec. Tarumajaya ada delapan desa yang terendam banjir dengan jumlah penduduk lebih dari 78.000 jiwa. Delapan desa tersebut adalah Segarajaya, Samuderajaya, Segara Makmur, Pantai Makmur, Pahlawan Setia, Setia Mulya, Setia Asih, dan Pusaka Rakyat. Selain itu, banjir juga menyebabkan sekitar 1.727 hektare sawah terendam.

"Kami sudah antisipasi semuanya dengan menyediakan posko kesehatan dan puskesmas keliling kepada warga. Namun, hingga sekarang warga memilih menunggui rumahnya, belum mau mengungsi. Mungkin karena sudah terbiasa banjir tiap tahun, " kata Camat Tarumajaya, Efendi.

Berbeda dengan di Cikarang Timur dan Tarumajaya, banjir yang terjadi di Cikarang Barat karena merupakan daerah cekungan. Hujan yang berlangsung terus-menerus menyebabkan daerah tersebut terendam. "Harusnya ini daerah resapan air karena banyak dipakai permukiman oleh warga. Akhirnya ketika hujan deras, air tidak terserap oleh tanah," kata Camat Cikarang Barat, Rusbana.

Saat dikonfirmasi, Bupati Bekasi Sa`duddin menuturkan, sudah menyiapkan 50 ton beras dan pelayanan kesehatan yang siap melayani warga yang terkena banjir. (A-186)



Post Date : 15 Januari 2009