Lima Desa Terendam di Bungo

Sumber:Kompas - 19 Januari 2007
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
Jambi, Kompas - Lima desa di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, terendam banjir sejak Kamis (18/1) dini hari. Akibatnya, puluhan hektar lahan pertanian sayur-mayur rusak, sekolah diliburkan, dan sebagian warga terpaksa mengungsi.

Lima desa yang terkena banjir adalah Desa Jaya Setia, Bungo Taman Agung, Tanjung Gedang, Manggis, dan Sungai Pinang. Banjir di wilayah ini disebabkan oleh meluapnya dua sungai pada kawasan hilir, yaitu Sungai Batangtebo dan Sungai Batangmerangin.

Hujan deras memang telah turun sejak dua hari sebelumnya. Namun, luapan air dari hulu kedua sungai itu baru terjadi pada Kamis dini hari hingga mencapai ketinggian sekitar 1,5 meter.

Menurut anggota Posko Penanggulangan Banjir Kabupaten Bungo, Zen Hendri, lebih dari 70 rumah terendam banjir. Karena khawatir banjir akan terus meningkat, sebagian warga mengungsi ke rumah-rumah tetangga yang bertingkat. Warga juga mulai menaikkan barang-barang berharga ke lantai atas rumah.

Selain rumah, banjir juga merendam sekurangnya 30 hektar lahan pertanian hortikultura di Desa Jaya Setia serta perkebunan karet rakyat.

Tanaman yang rata-rata sudah hampir siap panen ini diperkirakan rusak karena terendam banjir, tetapi jumlah kerugian belum dapat diperkirakan.

Banjir juga merendam sekurangnya 10 gedung sekolah di lima desa tersebut. Para siswa pun terpaksa diliburkan dari kegiatan belajar mengajar. "Kami menunggu kondisi banjir surut, barulah anak-anak sekolah bisa masuk kembali. Kalau saat ini, belum memungkinkan untuk tetap dilaksanakan kegiatan belajar mengajar," tuturnya.

Wakil Bupati Sudirman Zaini yang meninjau lokasi langsung membuat dua posko untuk penanggulangan musibah ini. Dua perahu karet juga disiapkan untuk mengantisipasi banjir yang semakin parah. "Perahu karet kami siapkan untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir dari rumah," ujarnya.

Hujan deras di Di Kabupaten Kerinci dilaporkan telah menyebabkan longsor di jalan provinsi yang menghubungkan Kecamatan Sungai Penuh dan Kerinci. Lalu lintas menuju Kerinci sempat terputus sebelum petugas perbaikan jalan dengan tiga alat berat diterjunkan ke lokasi.

Staf Humas Pemkab Kerinci Amir Syam mengemukakan, perbaikan langsung dilaksanakan mengingat jalan ini adalah jalan provinsi yang banyak dilalui pengendara bermotor. (ITA)



Post Date : 19 Januari 2007