|
MAJALENGKA (SINDO) Hujan yang mengguyur Kab Majalengka sejak sore sekitar pukul 15.00 WIB hingga tengah malam, Minggu (28/1), mengakibatkan banjir merendam lima desa, yakni Desa Banjaran, Sepat, Paningkiaran, Kec Sumberjaya dan Desa Mirat dan Desa Parungjaya, Kec Leuwimunding. Puluhan warga yang rumahnya terendam banjir terpaksa menumpang di rumah tetangga atau saudara mereka. Maryono, 35,warga Desa Parungjaya, Kec Sumberjaya,mengatakan, rumahnya mulai terendam air sekitar pukul 20.00 WIB. Air mendadak naik dan masuk ke rumah dengan cepat. Awalnya saya tidak mengira air bakal naik dan masuk ke rumah. Air mendadak naik sangat cepat dan langsung masuk ke rumah, tutur Maryono kepada SINDO,kemarin. Yono mengatakan, daerahnya termasuk rawan banjir. Banjir hampir setiap tahun melanda desanya. Banjir kemarin, termasuk paling parah dalam tiga tahun terakhir. Camat Sumberjaya Kilin Hajirin mengatakan, pihaknya belum memiliki data jumlah warga yang menjadi korban banjir. Informasi terakhir, dua rumah milik warga di Desa Banjaran roboh akibat banjir tengah malam, kemarin. Kami masih melakukan pendataan,jelas Kilin. Ketua Komisi C DPRD Majalengka Tatan Hartono menyatakan, guna mengantisipasi bencana banjir dan longsor pihaknya meminta Pemkab Majalengka mencari dana talangan. Sebab, APBD 2007 belum bisa digunakan lantaran masih dievaluasi gubernur.(taofik hidayat) Post Date : 30 Januari 2007 |